Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hitung Konsumsi BBM Stargazer Vs Veloz di Jalur Perkotaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, membuat tingkat efisiensi suatu kendaraan bermotor jadi pertimbangan tersendiri oleh masyarakat sebelum melakukan pembelian.

Oleh karenanya, usai membandingkan pada bagian fitur, desain eksterior dan interior, serta kenyamanannya, kali ini tim redaksi juga membahas konsumsi BBM dari Hyundai Stargazer dan Toyota Veloz.

Mengingat, meskipun keduanya sama-sama memiliki kapasitas mesin 1.5L dan berpenumpang 7-orang, penyematan fitur untuk menunjang berkendara serta bobot mempengaruhi tingkat konsumsi BBM-nya.

Diketahui, Stargazer dibekali dengan mesin 1.489 cc Multi Poin Injection (MPI), transmisi IVT, yang mampu merilis tenaga sebesar 113 Tk pada 6.300 rpm dan torsi sebesar 144 Nm di 4.500 rpm.

Sementara Veloz, dibekali mesin 1.5L DOHC, 4-silinder, Dual VVT-i, 16 katup, berkapasitas 1.496 cc. Tenaga maksimumnya, melalui transmisi CVT mampu menghasilkan 106 tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 137 Nm pada 4.000 rpm.

Dari pengetesan kami, dengan sistem transmisi IVT, proses perpindahan gigi pada Stargazer terbilang responsif. Tapi soal entakkan, dalam suatu kondisi masih cukup terasa dibandingkan Veloz yang memakai sistem CVT.

Sehingga dalam kondisi stop-and-go di jalur perkotaan yang padat kendaraan Stargazer lebih responsif. Namun, kedua produk ini belum memiliki fitur iddle-start-stop yang berguna menekan tingkat konsumsi BBM terutama dalam kondisi jalan macet.

Adapun pengujian yang dilakukan, dengan rute yang sama di jalur perkotaan atau dalam kota, lewat rute MT Haryono, Tendean, Mampang, TB Simatupang, TMII, Pondok Gede, Kalimalang, hingga berakhir di Kelapa Gading dengan jarak sekitar 60 Km

Pengetesan dilakukan sore hari, dengan jarak tempuh sekitar 3 jam 14 menit. Kondisi jalan tentu saja mengalami kemacetan cukup padat, khas kondisi lalu lintas Ibu Kota, jelang waktu pulang kerja.

Berisikan dua penumpang di masing-masing mobil, pengujian dilakukan secara normal, di mana kondisi AC tetap beroperasi termasuk blower pada baris kedua.

Bahan bakarnya sendiri, seluruh kendaraan menggunakan bensin dengan tingkat oktan (RON) 92 yaitu Pertamax dengan metode full to full. Artinya, kedua mobil diisikan BBM bersamaan sebelum melakukan perjalanan. Lalu, setelah mencapai jarak yang ditentukan mobil diisikan BBM lagi.

Dengan pengujian ini, tercatat konsumsi BBM Stargazer mencapai 9,6 kpl yang kecepatan rata-ratanya sekitar 17 kilometer per jam dengan total jarak di layar MID sejauh 60,6 kilometer.

Sementara untuk konsumsi BBM Veloz, dengan kecepatan rata-rata yang tidak jauh berbeda tercatat sebesar 10,25 kpl. Dari layar MID, tercatat jarak tempuh selama perjalanan sejauh 60,8 kilometer.

Menariknya, jika melihat konsumsi BBM di layar MID, Stargazer tercatat lebih hemat dengan konsumsi rata-rata 11,1 kpl. Sementara untuk Veloz, rata-rata konsumsi BBM-nya 10,5 kpl atau tak jauh berbeda dengan metode full to full.

Namun hasil tersebut tidak bisa dijadikan patokan 100 persen karena banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM seperti kondisi jalan, jarak tempuh, gaya berkendara, sampai jenis bahan bakar yang digunakan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/19/090200815/hitung-konsumsi-bbm-stargazer-vs-veloz-di-jalur-perkotaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke