JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Innova generasi terbaru dikabarikan bakal segera meluncur pada November mendatang.
Kuat dugaan bahwa multi purpose vehicle (LMPV) besutan pabrikan Jepang ini mendapat ubahan total, mulai dari platform, teknologi, sampai varian hybrid yang bakal jadi andalan Toyota bersaing di era elektrifikasi Tanah Air.
Mobil yang sudah didaftarkan di India dengan nama HyCross ini juga akan menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) dan sistem penggerak FWD.
Bahkan, beberapa diler Toyota juga sudah membuka keran pemesanan Toyota Hybrid yang dikabarkan memiliki tiga varian, mulai dari Innova G AT Hybrid, Innova V AT Hybrid, dan Innova Q Hybrid.
Namun, dari informasi yang beredar Innova generasi terbaru tidak menjual tipe diesel, hanya ada pilihan mesin hybrid dan bensin. Bahkan ada spekulasi yang beredar bahwa Toyota akan menghentikan produksi Innova varian diesel.
Menanggapi hal ini, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam memastikan, bahwa TMMIN akan tetap terus memproduksi Toyota Innova bermesin diesel.
“Tidak (di stop). Kami masih menjual Innova diesel, kami juga masih terus produksi,” ucap Bob, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Menurut Bob, tak serta merta dengan meluncurnya varian Hybrid akan menghilangkan Innova diesel di Indonesia, terlebih lagi TMMIN masih melakukan ekspor mobil tersebut ke beberapa negera.
“Tidak, (kehadiran hybrid tidak akan menggantikan diesel). Kedua mobil ini ada jalannya masing-masing, hybrid ada jalannya, (diesel) juga ada jalannya,” kata dia.
Adapun untuk saat ini Toyota menjual Innova bermesin diesel yang ditawarkan dalam empat pilihan, yakni 2.4 G M/T, 2.4 G A/T, 2.4 V M/T dan 2.4 V A/T. Banderol harganya mulai Rp 397.100.000 untuk tipe terendah hingga Rp 471.900.000 untuk varian tertinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/19/080200415/innova-hybrid-siap-mengaspal-toyota-pastikan-varian-diesel-tersedia