JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia kini memimpin klasemen pebalap sementara MotoGP 2022. Pebalap asal Italia itu unggul dari Fabio Quartararo di tempat kedua yang tersalip karena gagal finis di GP Australia.
Pecco Bagnaia kini memimpin klasemen dengan perolehan 233 poin, unggul 14 poin dari Quartararo yang poinnya tidak berubah yaitu 219 poin.
Dengan sisa dua balapan lagi, persaingan antara Bagnaia dan Quartararo semakin ketat. Di atas kertas Bagnaia bisa saja mengunci gelar Juara Dunia 2022 di seri berikutnya dengan berbagai skenario.
Ada lima skenario yang memungkinkan Pecco Bagnaia mengunci gelar juara di GP Malaysia, di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini (23/10/2022).
Pertama, Pecco bisa mengunci gelar musim ini jika menang di GP Malaysia dengan catatan Quartararo finis di posisi keempat atau di bawahnya. Serta Aleix Espargaro finis di posisi berapapun.
Jika menang di GP Malaysia Pecco akan mendapat tambahan 25 poin menjadi 258 poin. Sedangkan jika Quartararo finis di posisi keempat totalnya 232 poin, yang artinya tidak bisa dikejar lagi di seri terakhir.
Kemudian jika Pecco finis posisi kedua maka Fabio Quartararo harus finis posisi ketujuh atau lebih buruk. Jika finis kedua Bagnaia akan dapat 20 poin sehingga total jadi 258 poin.
Skenario ketiga Pecco finis ketiga tapi Quartararo harus finis ketiga atau lebih buruk. Dengan finis ketiga Pecco akan dapat tambahan 16 poin sehingga total 249 poin. Sedangkan Quartararo cuma dapat 5 poin menjadi 224 poin.
Skenario keempat Pecco finis posisi keempat dengan catatan Quartararo finis posisi ke-14 atau lebih buruk karena cuma dapat tambahan 2 poin, sedangkan Aleix Espargaro tidak podium.
Skenario kelima Pecco finis posisi kelima dan Quartararo nol poin atau tidak finis, dengan catatan Aleix tidak podium.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/19/074200915/skenario-francesco-bagnaia-kunci-gelar-juara-di-gp-malaysia-