Bahaya, Jangan Mencuci Ruang Mesin Mobil

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ruang mesin menjadi bagian mobil yang jarang dilihat oleh pemilik. Terlebih lagi, pemilik mobil tidak begitu peduli dengan kondisi mesin mobil yang dimilikinya.

Namun, bagi sebagian orang ruang mesin tetap menjadi perhatian. Bahkan, tak jarang mereka merawat ruang mesin agar senantiasa terlihat bersih dan menyenangkan untuk dilihat.

Hal itu tentu saja bisa membuat orang lain yang melihat ruang mesin bersih ingin ikut membersihkan ruang mesin di mobil yang dimilikinya. Terkadang ada orang yang mencuci ruang mesin agar bersih. Pertanyaannya, apakah itu aman?

Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho, mengatakan mencuci ruang mesin dengan air cukup berisiko karena di ruang tersebut banyak komponen elektrik yang bisa rusak bila terkena air.

“Mencuci ruang mesin boleh saja, tapi sebaiknya tidak usah dicuci, karena risikonya cukup tinggi, banyak komponen elektronik di dalamnya seperti kotak sekring, koil pengapian, ECM dan lain sebagainya,” ucap Aji kepada Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Dia mengatakan air berpotensi membuat komponen elektrik tersebut bermasalah, sehingga mencuci ruang mesin memang tidak dianjurkan.

“Seperti koil pengapian, itu bisa jadi bocor karena air membuat arus listrik lebih mudah menembus selongsong koil, akhirnya selongsong koil terbakar karena ada arus listrik yang bocor,” ucap Aji.

Dia mengatakan dampak dari bocornya koil bisa membuat performa mesin menurun, brebet hingga boros bahan bakar.

“Ada pun kerusakan lain bisa menjadi lebih serius dan membutuhkan biaya perbaikan yang sangat tinggi, bila sampai rangkaian elektriknya korsleting, atau membuat ECU rusak,” ucap Aji.

Dia mengatakan, meski bisa saja mesin dicuci pakai air dan komponen di mesin tetap aman dengan ditutup atau diusahakan agar tidak basah, tapi dia tidak menyarankan mencuci ruang mesin dengan air.

“Tidak perlu lah mencuci ruang mesin pakai air, bisa dengan cara lain yang lebih aman untuk membersihkan ruang mesin,” ucap Aji.