JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo gagal finis di GP Australia. Kesalahan fatal yang membuatnya kehilangan posisi pemimpin klasemen pebalap sementara dan tertinggal 14 poin dari Francesco Bagnaia.
Ada dua kesalahan yang dilakukan Quartararo salama balapan. Pertama melebar di lap empat tikungan keempat yang membuat posisinya melorot. Kemudian di pertengahan balap terjatuh dan gagal finis.
Quartararo yang start dari posisi kelima memulai balap dengan cukup baik. Namun, tekanan membuatnya goyah, sampai akhirnya melebar saat mau tikungan dan membuat posisinya melorot ke-22.
“Saya mengerem, bagian belakang motor terangkat dan saya memiliki Marini di depan jadi saya harus melebar. Itu adalah kesalahan saya dan tidak mudah untuk pulih,” kata Quartararo mengutip Crash.net, Senin (17/5/2022).
Pebalap tim pabrikan Yamaha itu kemudian naik ke posisi 15 pada lap ke-11, dibantu oleh insiden Jack Miller dan Alex Marquez. Tak lama dia kemudian kehilangan grip ban depan di tikungan 2 jatuh tersingkir.
“Saya pikir saya menyalip 4-5 pebalap, tetapi saya juga berusaha menyelamatkan ban,” kata Quartararo.
“Lalu saya mendorong terlalu banyak di entri (tikungan 2), itu bukan perbedaan besar dalam kecepatan tikungan tetapi hanya dari (tikungan) satu saya jauh lebih cepat daripada sebelumnya,” kata dia.
Di sisi lain, Bagnaia yang finis urutan ketiga berhasil mendapat 16 poin di Sirkuit Phillip Island, raihan tersebut cukup untuk membawa pebalap asal Italia itu memimpin klasemen pebalap sementara dengan total 233 poin.
Quartararo yang sebelumnya berada di puncak klasemen kini turun peringkat ke posisi dua. Perolehan poinnya tidak berubah yakni 219 poin karena pebalap asal Nice, Perancis itu gagal finis.
Selisih poin antara Bagnaia dan Quartarao kini berjarak 14 poin. Dengan tersisa dua seri lagi, secara hitung-hitungan Quartararo masih bisa bertarung untuk mempertahankan gelar juara musim ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/17/084200415/penjelasan-quartararo-gagal-finis-di-gp-australia