SEMARANG,KOMPAS.com - Motor bekas masih bertahan dengan karakteristik pasar yang menarik dan kompetitif.
Dari Semarang, Jawa Tengah, pasar motor bekas sempat anjlok dihantam pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021, awal 2022 mulai menunjukkan tren positif. Motor bebek ternyata justru mendominasi pasar.
Motor bekas dengan harga di bawah Rp 10 juta cukup beragam pilihannya, mulai merek Honda, Yamaha, dan Suzuki lansiran tahun 2018 - 2020
Dwi Prabowo, Pemilik Showroom Bowo Motor di Semarang, mengatakan, banyak yang tetap setia memilih motor bebek karena dinilai tahan banting.
"Harga Rp 10 jutaan kan realistis lah, barang dapat bagus tahun muda. Tapi, dari semua merk yang kayak kacang goreng (laris manis) Supra X 125," kata Bowo kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Selain harganya cocok, banyak konsumen tergiur Supra X 125 berkat nilai plus berupa harga jual kembali awet.
Setali tiga uang, bermodal bujet yang sama jika memilih motor matik dapatnya tahun lebih tua, misalnya lansiran 2015.
Kebanyakan peminatnya adalah pelaku moda transportasi online dan kurir eskpedisi pengiriman barang.
"Banyak konsumen berburu motor murah Rp 10 jutaan pertimbangannya irit dan perawatan murah. Kalau resale value itu bonus," kata dia.
Khotib, Pemilik Showroom Noor Motor Demak mengatakan, motor bebek injeksi dan karburator harga terpaut tipis.
Banyak konsumen tergiur sejumlah motor bebek karbu karena durabilitas dikenal baik.
"Supra X 125 2012 ke bawah sama Jupiter Z karbu harganya stabil, dua-duanya karbu. Jualnya gampang, peminatnya banyak. Kalau yang injeksi mirip skutik pasarnya fluktuatif," kata dia.
Sebagai informasi, berikut ini acuan sebagian kecil pilihan motor bebek di Semarang dan sekitarnya:
Honda
Yamaha
Suzuki
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/15/102200215/bebek-bekas-masih-jadi-idola-di-semarang-supra-x-125-laris-manis