JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri di Indonesia bisa dibilang mulai kembali menawarkan bodi dengan desain kaca tunggal alias single glass. Sebut saja Laksana dengan bodi Panorama, lalu Adiputro juga kembali merilis bus kaca tunggal, begitu juga Morodadi Prima.
Hadirnya bus single glass memberikan kesan klasik di tengah desain lain yang kebanyakan memakai gaya kaca ganda alias double glass. Menariknya, tidak semua karoseri serius kembali menggarap bodi bus single glass.
Salah satu contoh adalah Karoseri Tentrem yang sebenarnya juga punya lini produk single glass. Namun, seiring waktu Tentrem tetap fokus mengembangkan bodi double glass.
"Kita punya varian itu (single glass) cuma kita enggak fokus," ucap Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem di Jakarta, belum lama ini.
Yohan mengatakan, kaca tunggal memang bagus, pandangan penumpang tidak terhalang ke depan. Namun jika kena lempar batu, biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli kaca baru lebih mahal daripada double glass.
"Kita lihat pasar seperti apa (single glass). Sekarang kita ini lagi di persimpangan, single dan double glass," ucap Yohan.
Pertimbangan tetap fokus pada double glass adalah dengan masih banyaknya permintaan dari pemesan. Yohan mengatakan, ada penyewa bus yang pertama kali mencari unit, yang ditanya adalah armada double glass.
"Orang bilang, pak punya double glass? sampai detik ini masih begitu," ucap Yohan.
Jadi bisa dibilang, pada kalangan tertentu, desain bodi bus double glass masih diminati dan dicari. Mengingat, tampilan double glass memang terlihat lebih gagah dan terkesan seperti bus tingkat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/15/072200615/karoseri-tentrem-pertimbangkan-buat-lini-produk-single-glass