Mobil Listrik Kolaborasi Honda dan GM Meluncur Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar otomotif di dunia saat ini sedang diramaikan oleh beberapa jajaran kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid hingga full baterai atau Baterai Electric Vehicle (BEV).

Kondisi ini pun memacu para produsen otomotif di dunia untuk menghadirkan kendaraan listrik terbaiknya.

Honda menjadi salah satu pabrikan yang cukup gencar mengembangkan kendaraan listrik. Raksasa otomotif asal Jepang itu diketahui sudah menggandeng Sony dan LG untuk mempermudah pembuatan kendaraan listrik agar segera dipasarkan secara global.

Bahkan kabar terbaru Honda akan meluncurkan Prologue EV, merupakan mobil listrik hasil kawin silang dengan brand asal Amerika Serikat yaitu General Motor (GM).

“Kami tidak akan menunggu hingga 2024 untuk menarik pembeli EV, karena kami melihat perkembangan alami bagi pelanggan CR-V ke Prologue dengan ukurannya yang sedikit lebih besar, interior yang lebih besar, dan penanganan yang mumpuni,” ucap Gary Robinson, Vice President, Automobile Planning and Strategy at American Honda, dikutip dari Carscoops, Jumat (7/10/2022).

Bicara soal dimensi Prologue EV memiliki panjang 4.877 mm, lebar 1.989 mm, dan tinggi 1.643 mm. Sementara untuk jarak poros roda depan ke belakang mencapai 3.094 mm.

Melihat tampilannya, desain Sport Utility Vehicle (SUV) listrik ini mengingatkan pada Chevrolet Blazer. Tampilan eksteriornya begitu gagah dengan desain lampu dan grill yang minimalis.

Sementara lekukan di bagian buritan membuat tampilannya begitu agresif. Ditambah dengan emblem Honda untuk mempermanis tampilan.

Terlihat juga emblem AWD di pintu bagasi belakang, artinya mobil ini memiliki penggerak empat roda alias all wheel drive (AWD).

Adapun untuk sektor kaki-kaki, mobil ini disematkan pelek berukuran 21 inci.

Sementara pada bagian kabin, interior tidak jauh berbeda dengan tampilan mobil Honda lainnya. Setir, jok, konsol tengah dan dasbor terlihat dibalut dengan material kulit.

Sistem hiburan mengandalkan head unit dengan model floating berukuran 11 inci, dengan pengaturan AC dual zone sudah digital.

Mobil listrik yang mengandalkan rancang bangun BEV3 tersebut kabarnya akan dijual mulai tahun depan. Sayangnya belum ada bocoran informasi mengenai spesifikasi baterai SUV listrik Honda tersebut.