JAKARTA, KOMPAS.com – Memeriksa ketersediaan oli pada mobil secara rutin merupakan salah satu bentuk perawatan kendaraan roda empat paling sederhana.
Salah satu cara untuk mengetahui ketersediaan oli pada mobil sudah ideal atau belum yakni menggunakan dipstick. Dipstick hanya perlu dicelupkan pada tabung oli untuk mengetahui ketersediaan pelumas.
Cara ini digadang-gadang juga bisa menganalisa kondisi oli mobil dari sampel yang diambil di ujung dipstick.
Jika oli yang menempel di dipstick berwarna hitam maka harus segera diganti karena kualitas oli tersebut dianggap sudah tidak baik.
“Oli baru biasanya berwarna kuning bening (terang) seiring penggunaannya akan berwarna lebih gelap karena sudah terkontaminasi dengan karbon hasil pembakaran di mesin,” Kata Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperjelas, jika oli yang menempel dipstick berwarna hitam hanya sebagai tanda dasar saja.
Artinya jika oli terlihat sudah keruh atau berwarna hitam, memang tidak ada salahnya harus diganti untuk menjaga kesehatan mobil.
“Ini bisa dilakukan oleh orang yang berpengalaman (expert), dipstick hanya sebagai indikator awal, untuk detail kualitas harus di cek lebih lanjut.” Kata Bambang kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/06/150854115/fungsi-dipstick-bukan-buat-cek-kualitas-oli-mesin