Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal Kata Cat Duco Membahana di Otomotif Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Cat mobil saat ini kian berkembang dan beraneka ragam, namun cat duco merupakan nama yang paling sering terdengar.

Bahkan, pengecatan duco sering direkomendasikan oleh bengkel mobil untuk mengatasi permasalahan pada bodi mobil.

Bukan hanya saat bodi mobil baret atau cat pudar, cat duco juga jadi alternatif untuk modifikasi mobil.

Lalu sebenarnya cat duco ini adalah teknik pengecatan bodi mobil atau jenis cat mobil?

Erwin Tubun Kepala Bengkel Auto2000 Sunter B&P menjelaskan jika duco merupakan nama merek cat untuk mobil.

“Duco berasal dari Du Pont company yaitu perusahaan dari Amerika yang membuat bubuk mesiu di tahun 1802, seiring berjalannya waktu perusahaan ini membuat macam-macam bahan kimia salah satunya membuat cat,” kata Erwin kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).


Erwin memaparkan jika di masa itu cat umumnya hanya terdiri dari satu komponen yaitu metode pengeringan cat teroksidasi dengan udara.

Semenatara itu, Du Pont membuat gebrakan dengan meluncurkan cat dengan sistem reaksi kimia dari dua bahan kimia yang dijadikan satu.

Racikan cat tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil yang kering sempurna. Dua komponen kimia cat duco yaitu nitro dan cellulose atau disingkat NC. Namun, cat ini biasa di sebut dua komponen atau duo component (du co) oleh kalangan pengecat.

Jika membicarakan jenis, nama kimia cat ini adalah cat NC. Keunggulan dari cat jenis ini adalah cepat kering setelah diaplikasikan pada mobil.

“Dua komponen pada cat ini terdiri dari resin dan hardener (pengeras) yang dijadikan satu dalam wadah akan mengering dengan sempurna dalam beberapa waktu yang telah ditentukan,” kata Erwin.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/04/100200815/asal-kata-cat-duco-membahana-di-otomotif-indonesia

Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke