Ragam Aksesoris Balap Flattrack di Kustomfest 2022

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu menu di Kustomfest 2022 adalah Fun Race Flattrack, yaitu balap motor custom yang dilakukan di trek yang sederhana. Balapan 'serong kiri' ini berlangsung di atas tanah yang licin, rata, serta sirkuitnya berbentuk lingkaran.

Sejak awal, ajang balap Flattrack ini digarap oleh Slide on Sunday (SOS) dan menjadi acara rutin di Kustomfest.

Balapan ini dikemas dengan skema yang makin tertata, dengan harapan bisa menarik lebih banyak lagi stakeholder yang berminat mendukung balapan yang ramai di negara lain.

Salah satu Founder SOS dari Axial Garage, Galih Pratama, mengatakan, turut menyediakan berbagai keperluan untuk Flattrack.

“Produk-produk yang mendukung tim Slide On Sunday yang kita pilih kali ini memang berkaitan langsung dengan kebutuhan balapan Flattrack,” ucap Galih, di Kustomfest 2022 (1/10/2022).

Salah satunya adalah produk apparel riding lokal, yaitu RYMN Moto Division yang merupakan spesialis jersey untuk keperluan pecinta dirt bike, seperti halnya apparel untuk kebutuhan balap flattrack.

“Untuk kolaborasi awal ini jersey model vintage ini kita luncurkan 2 desain terlebih dulu, asyiknya cutting dan desain yang kita pakai mengikuti balap vintage flattrack yang sudah kita riset sebelumnya,” ucap Arif Widi selaku Chief Marketing RYMN Moto Division yang membandrol jersey ini seharga Rp 350.000.

Sedangkan dari produsen part aftermarket lokal ada Scarlet Racing yang merupakan produk aftermarket dalam negeri dan fokus dalam menyediakan produk terbaru untuk para pecinta lintasan tanah.

Salah satunya pelek 19 inci yang memang jadi kebutuhan di ajang Flattrack, karena ideal untuk dipakai bermain di lintasan oval.

“Pelek ring 19 ini merupakan produk yang baru saja kita release karena banyaknya permintaan, tersedia lebar velg 2.50, 3.00, dan 3.50. Pelek Scarlet Racing ini dirancang dengan komponen kualitas terbaik dan tidak kalah dengan brand impor,” ujar Suwandi, Owner Scarlet Racing.

Pelek 19 inci tersebut juga dikatakan cocok dipasang di roda depan dan belakang oleh Galih jika mengacu pada regulasi Internasional untuk balap Flattrack. Kemudian, dia juga mengatakan pelek tersebut cocok disandingkan dengan ban Shinko khusus Flattrack.

“Khusus untuk balapan kali ini stok yang kita sediakan ada tipe Shinko SR267/268, dengan diameter roda depan ukuran 130/80-19 dan belakang 140/80-19,” jelas Indra Syakri dari Shinko Indonesia.

Dengan pelek dan juga ban yang mendukung, SOS membuat sebuah motor motor custom bergaya Flattrack yang akan menjadi ikon dari Slide On Sunday yang diberi nama Pektay.

“Jika motor dan apparel sudah proper tentunya flattrack bisa jadi mainan yang bergengsi untuk menjadi ajang aktualisasi para custom enthusiast dan tidak tertutup kemungkinan akan menjadi sebuah balapan baru yang terus berkembang di Indonesia,“ ucap Galih.