BMW XM Diperkenalkan, M-Series Pertama Berteknologi Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW belum lama ini resmi memperkenalkan mobil listrik terbarunya, yakni XM. Sport utility vehicle (SUV) ini menjadi mobil M-Series pertama yang punya teknologi elektrifikasi.

BMW Motorsport GmbH yang lebih dikenal sebagai BMW M sudah menjadi bagian dari BMW sejak 1972. Divisi motorsport ini yang menghasilkan mobil-mobil BMW berperforma tinggi.

Setelah banyak mobil berperforma tinggi dengan mesin pembakaran internal, BMW M akhirnya mengembangkan juga kendaraan elektrifikasi. Mobil ini mengambil basis dari platform SUV X.

Dikutip dari Autoweek.com, Kamis (29/9/2022), BMW XM akan mulai diproduksi akhir tahun ini. Sehingga, bisa mulai dipasarkan pada 2023. Rencananya, BMW XM akan dipasarkan dengan harga 159.995 dolar AS atau setara dengan Rp 2,4 miliar.

Pada dapur pacunya, BMW XM dibekali dengan mesin 4.4 L twin-turbo V8. Mesin tersebut dikombinasikan dengan motor elektrik. Total tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 644 tk pada 5.400 rpm dan torsi 800 Nm pada 1.600 rpm.

Jika masih kurang, BMW juga akan menyediakan varian Label Red yang lebih bertenaga. BMW mengklaim tenaganya bisa tembus 735 tk dan torsi 996 Nm. Tenaga akan langsung dialirkan ke semua roda dengan all-wheel-drive xDrive.

Mobil hybrid ini dapat melaju hingga 88 kilometer dengan tenaga listrik sepenuhnya. Kapasitas baterainya sendiri hanya 25,7 kWh. Mesin BMW XM dipadukan dengan sistem transmisi M Steptronic 8-percepatan.

Soal kemampuan akselerasi, mobil ini dapat melaju hingga 96 Kpj dalam 4,1 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya, bisa tembus 249 Kpj.

Dari segi desain, jelas terlihat BMW XM sangat terlihat futuristis dan agresif. Tapi, tetap memertahankan kidney grille yang besar dengan lampu utama yang sipit.

Tentunya, mobil ini juga dibangun dengan menggunakan berbagai material premium di interior.