JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia masih memiliki peluang untuk jadi juara dunia MotoGP 2022. Meskipun, dia sering kali terjatuh saat balapan dan gagal meraih poin.
Sejauh ini, pebalap Ducati tersebut tercatat sudah terjatuh sebanyak lima kali, mulai Qatar, Prancis, Catalunya, Jerman, dan terakhir di Jepang.
Sehingga, poinnya di klasemen sementara kalah dari Fabio Quartararo. Padahal, jika Bagnaia bisa selalu menyelesaikan balapan setiap serinya, besar kemungkinannya dia saat ini berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.
"Kesalahan, untuk sekarang ini saya tidak bisa melakukannya. Saya sudah terjatuh lima kali tahun ini. Jadi, saya harus memikirkan tentang itu," ujar Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Kamis (29/9/2022).
MotoGP 2022 tinggal menyisakan empat seri lagi. Bagnaia pun sadar dirinya tidak bisa lagi melakukan kesalahan bodoh dengan manuver-manuver yang tidak perlu.
Pada MotoGP Jepang 2022, Bagnaia terjatuh dan hampir mengenai Quartararo. Pada seri tersebut, dia juga beruntung, karena Quartararo dan Aleix Espargaro juga kesulitan.
"Saya melakukan kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Saya mencoba menyalip Fabio, agar memiliki kemungkinan untuk menyalip (Maverick) Vinales, tapi itu terlalu awal. Saya terlalu jauh di belakang dengan jarak yang jauh," kata Bagnaia.
"Saya senang tidak menyentuh Fabio saat terjatuh. Itu bisa saja menjadi bencana. Satu-satunya hal yang baik adalah Aleix Espargaro memiliki masalah dan Fabio kurang kompetitif, jadi saya tidak kehilangan banyak poin," ujarnya.
Bagnaia masih ada di peringkat kedua di klasemen sementara MotoGP 2022. Tapi, selisih poinnya dengan Quartararo saat ini mencapai 18 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/29/074200015/sering-terjatuh-saat-balapan-bagnaia-mulai-introspeksi-diri