Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkendara Irit dengan Eco Indicator

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat pemilik mobil harus pintar-pintar menghemat pengeluaran agar tak sering mampir ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satu yang paling mudah untuk diterapkan yakni berpatokan pada Eco Indicator yang terdapat pada speedometer.

Kebanyakan tampilannya berlambang daun dengan lampu berwarna hijau, atau pada mobil modern yang sudah digital saat ini hanya divisualisasi melalui layar hijau .

Eco Indicator berfungsi memandu pengemudi mendapatkan gaya berkendara yang lebih irit. Bila lambangnya menyala, artinya ritme dalam menekan pedal sudah benar.

"Patokan utamanya itu pada rpm. Biasanya berkendara irit itu bila kecepatannya konstan, contoh seperti di jalan tol itu antara 2.500 sampai 3.000 rpm," ujar Division Head Product Planning R&D and Spare Part Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Lebih lanjut Anjar mengatakan, Eco Indicator bekerja dengan membaca putaran mesin dari tekanan pedal gas pengendara yang kemudian dibaca oleh ECU.

Bila putarannya ideal atau dianggap telah eco driving, maka ECU akan memberikan informasi ke pengendara melalui Eco Indicator yang menyala.

"Sebaliknya, bila berkendara agresif seperti sering injak pedal gas atau kickdown dan lain sebagainya, maka indikator tidak berfungsi atau menyala," kata Anjar.

Berkendara konstan bukan berarti harus terus-terusan pada kecepatan idle, bisa juga ditambah namun dengan tetap menjaga ritmennya.

Sebelumnya, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan, selain menjaga ritme berkendara, ada beberapa hal lain yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan pemilik mobil.

Pertama dari perawatan mobil, jenis BBM yang harus sesuai rekomendasi pabrikan, dan penyesuaian posisi transmisi dengan rute yang ditempuh, khususnya untuk mobil matik.

"Tak lupa cek kondisi tekanan udara ban, kalau kempis segera ditambah karena bila tidak laju mobil akan berat dan bisa berimbas pada penggunaan BBM,"

https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/27/103100415/berkendara-irit-dengan-eco-indicator

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke