Subaru Indonesia Mau Buka 10 Diler dalam Lima Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal tahun 2022, merek otomotif asal Jepang, Subaru, kembali memastikan komitmennya ke pasar dalam negeri bersama PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) sebagai agen pemegang merek (APM).

Sebelumnya Subaru hengkang dari Indonesia akibat APM sebelumnya bermasalah terkait izin impor. Kini melalui APM baru, muncul rasa optimisme.

Kehadirannya pun langsung disambut baik oleh pecintanya di Tanah Air. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung saat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus lalu, bahkan salah satu model Subaru yakni BRZ diklaim terjual 10 unit hanya dalam 1 jam.

Sebagai komitmennya di pasar Tanah Air, Subaru berencana memperluas jangkauan dengan menambah sejumlah jaringan diler di Indonesia pada tahun depan.

“Kita akan buka beberapa cabang (diler baru), yang sudah pasti di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Surabaya dan Bandung,” ucap Arie Christopher Chief Operating Officer Subaru Indonesia, saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk, Sabtu (24/9/2022).

Selain itu, kata Arie, pihaknya juga akan membuka diler di luar Pulau Jawa. Namun, hal tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Di luar Jawa kita sudah ada Batam, selanjutnya Medan, kami lakukan secara bertahap. Rencananya dalam lima tahun kedepan, kita akan punya 10 diler di Indonesia,” kata dia.

Nantinya, seluruh diler tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas 3S yakni Sales, Service dan Spare Part.

Sebagai informasi, pada Februari 2022, Subaru resmi beroperasi di Indonesia di bawah naungan PT Plaza Auto Mega. Hal tersebut ditandai dengan meluncurnya All New Subaru Forester yang berada di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).

Tak berselang lama, Subaru kembali meluncurkan dua kendaraan lainnya, yakni Subaru XV dan Subaru BRZ, mobil sedan dengan performa tinggi.