JAKARTA, KOMPAS.com - Bus buatan Karoseri Adiputro memang menjadi bodi yang cukup diminati berbagai operator bus di Indonesia. Salah satu model yang kerap digunakan adalah Jetbus 3+ SHD.
Berbeda dengan Jetbus yang biasa seperti Jetbus HDD dan MHD, bodi SHD lebih tinggi, tepatnya sekitar 3,8 meter. Oleh karena itu, tampilannya jadi lebih gagah karena dimensinya yang tinggi.
Bodi Jetbus SHD ini juga bisa digunakan pada sasis non premium sampai tronton. Tapi, sayarat yang harus diikuti untuk memakai bodi bus ini adalah sistem suspensi yang lebih stabil karena bodinya yang tinggi untuk mengurangi gejala roll.
Lalu berapa biayanya kalau mau membuat bus dengan bodi Jetbus SHD?
Perlu diketahui, sebelum membuat bus, pemesan harus beli dahulu sasisnya. Lalu, ketika sudah mendapatkan sasis, bisa diantar ke karoseri untuk dibuatkan bodi bus.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro mengatakan, untuk pembuatan bodi saja, harganya berbeda-beda tergantung dari sasis yang digunakan.
"SHD itu harganya mulai Rp 550 juta. Sedankan untuk sasis 1836 atau K360 harganya Rp 572 juta dan untuk sasis tronton Rp 610 juta. Itu bodi saja kosongan, belum AC dan bangku," ucap Yohan kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Belum lagi jika operator menginginkan tambahan fitur di kabin, seperti pasang toilet atau sekat smoking area, biayanya bisa tambah. Sedangkan untuk AC, harganya ada di kisaran Rp 100 juta.
Kemudian soal bangku, harga per satuan mulai Rp 2,7 juta untuk yang standar. Kalau misalnya mau dipasang AVOD, fitur pijat, atau reclining otomatis, harganya bisa sampai belasan juta rupiah.
Jadi kalau untuk bodinya saja ditambah AC dan bangku, bisa ada di harga mulai Rp 700 juta sampai Rp 800 jutaan. Kemudian ditambah sasis bus yang harganya sudah ada di atas Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar untuk yang tronton.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/26/140100115/berapa-biaya-bikin-bus-shd-di-karoseri-adiputro-