Quartararo Frustrasi pada Balapan MotoGP Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo harus puas hanya bisa finis posisi kedelapan pada MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi. Dia juga mengatakan balapan kali ini tidak menyenangkan.

Quartararo yang start dari posisi kesembilan tidak bisa memperbaiki posisinya dengan signifikan. Dia mengaku cukup frustrasi karena tidak bisa menyalip pebalap di depannya.

"Setelah apa yang terjadi, lebih baik mendapat 8 poin daripada tidak sama sekali. Tapi, ini sedikit membuat frustrasi, karena saya bisa bersaing dengan Marc Marquez dan Miguel Oliveira," ujar Quartararo, dikutip dari Speedweek.com, Senin (26/9/2022).

Saat itu, Marquez finis di posisi keempat. Sedangkan Oliveira, ada di posisi kelima. Keduanya memiliki jarak yang tak jauh dari Quartararo.

"Saya memiliki masalah dalam menyalip, karena saya unggul di sektor dua dan tiga, tapi kehilangan waktu di sektor satu. Ini membuat frustrasi karena saya bisa saja lebih cepat," kata Quartararo.

Quartararo menambahkan, kondisi tersebut dikarenakan dia dan timnya melakukan sedikit ubahan pada motornya sebelum balapan. Bukannya jadi lebih kompetitif, tapi justru membuat motornya jadi lebih lambat.

"Kami lebih baik dengan tekanan udara pada ban depan, tapi kali ini bukan tentang tekanannya. Sebab, perubahan sebelum balapan memberikan dampak yang negatif, sama seperti pemilihan ban," ujarnya.

Quartararo mengaku hanya mencoba ban tipe soft dan medium, tapi ternyata salah dalam menilai kedua tipe ban tersebut. Menurutnya, pebalap yang start dengan menggunakan ban belakang tipe hard mengambil pilihan yang tepat.

Selain itu, dia memperkirakan banyak yang akan melakukan manuver untuk menyalip di tikungan 7. Tapi, ternyata justru tidak ada yang melakukannnya.

"Itu aneh, karena biasanya banyak yang menyalip di sana. Saya menghabiskan banyak waktu balapan di belakang Maverick Vinales dan tidak bisa mencoba untuk menyalipnya. Balapan ini tidak menyenangkan," kata Quartararo.