JAKARTA, KOMPAS.com - Oli menjadi salah satu komponen penting untuk mesin kendaraan bermotor. Ada berbagai jenis oli motor yang bisa ditemukan di pasaran.
Secara umum, ada dua jenis pelumas yang dijual di pasaran. Ada oli mesin untuk motor matik dan oli mesin untuk motor manual. Indikator pembedanya adalah kode JASO yang terletak pada kemasan.
Penggunaan jenis oli sebaiknya sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi motor, agar performa motor tetap terjaga dan mesin tidak rusak.
Kode JASO MA digunakan untuk motor dengan kopling basah. Sedangkan oli dengan kode JASO MB digunakan untuk sepeda motor dengan kopling kering, misalnya skutik. Pemakaian oli yang tidak sesuai spesifikasi motor dapat menurunkan kinerja mesin.
Selain itu, pemilik motor juga harus memperhatikan waktu penggantian oli motor. Karena, ini harus dilakukan secara berkala untuk menjaga performa mesin motor.
Misalnya, untuk sepeda motor matik (skutik) Honda BeAT. Penggantian olinya harus dilakukan secara berkala, disesuaikan dengan jadwal perawatan. Hal ini diutarakan oleh Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno.
"(Penggantian oli mesin motor) sesuai dengan jadwal perawatan, di setiap 4.000 km," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (21/9/2022).
Telat mengganti oli motor dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Misalnya, gesekan antar komponen mesin menjadi kasar sehingga dapat merusak komponen lainnya. Ini justru dapat membuat biaya perbaikannya justru lebih mahal ketimbang biaya ganti oli.
Maka dari itu, pemilik sepeda motor perlu mengingat jadwal penggantian oli secara berkala. Penggantian lebih cepat dari waktu yang ditentukan juga boleh dilakukan.
"Kalau konsumen mau ganti olinya lebih cepat, juga tidak masalah," ucap Endro.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/22/111200115/interval-ganti-oli-mesin-motor-honda-beat