JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengatakan, Fabio Quartararo sangat kecewa dan marah dengan performanya di gelaran MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2022). Meskipun Tim Yamaha maklum dengan Marquez atas insiden kecelakaan yang telah terjadi.
Jadi, Quartararo terpaksa harus keluar dari lintasan Sirkuit MotorLand Aragon karena mengalami kecelakaan yang disebabkan terjadi kontak dengan motor Marc Marquez pada lap pertama tikungan ketiga.
Alhasil, pebalap asal Perancis tersebut gagal menambah poin di papan klasemen. Membuatnya yang masih memimpin klaseman, terpaut hanya 10 poin dari Francesco Bagnaia yang berhasil naik podium kedua dalam gelaran itu.
Meski demikian, Jarvis tidak menyalahkan Marquez sebagai penyebab insiden kecelakaan rider utama di tim Yamaha Monster Energy tersebut. Begitu pula dengan Quartararo.
"Jelas ini hari yang buruk bagi Quartararo. Tetapi kabar baiknya dia baik-baik saja, kita dapat informasi dari Clinica Mobile bahwa dia tidak mengalami luka serius, hanya ada luka lencet di dada dan perut," kata Jarvis dikutip MotoGP.com, Senin (19/9/2022).
Menurutnya insiden tersebut wajar dalam setiap balapan MotoGP. Apalagi saat awal balap, kondisi traffic akan menjadi padat sehingga sangat rentan terjadi kesalahan. Ia pun mengaku sudah menonton rekamannya 3-4 kali untuk analisa.
Sehingga disimpulkan bahwa kejadian yang menimpa Quartararo bukanlah hal yang disengaja. Semuanya murni karena kecelakaan balap dan semua pihak di Yamaha telah menerimanya.
"Quartararo jelas marah dan kesal. Tapi dari apa yang kami lihat sepertinya itu ialah benar-benar insiden balapan. Marquez ada di posisi bawah pada awal dan kala itu, ia membalap dengan sangat agresif," kata Jarvis.
"Sementara Quartararo terlalu dekat dengannya. Tapi apa yang terjadi setelah itu, Marc dan Nakagami, sangatlah aneh. Sesuatu yang tak bisa dibayangkan. Kemarin ialah hari balapan yang buruk bagi kami tapi semunya baik-baik saja," ucap Jarvis.
Dalam kesempatan terpisah, Quartararo menyatakan bahwa insiden pada GP Aragon kemarin sangat memalukan. Sebab sebelum berlaga, ia merasa bahwa kondisi fisiknya sedang baik-baik saja.
"Ini memalukan karena pertama kalinya bagi saya merasa baik di Aragon tetapi baru tikungan ketiga sudah crash. Marc berbelok sangat baik tapi terpeleset. Saya punya traksi lebih baik untuk memberikan respons namun tak menyangka masih mengenai belakang motornya," kata Jarvis.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/20/064200215/quartararo-gagal-di-gp-aragon-yamaha-maklum-dengan-marquez