Mobil Dinas Pemerintahan Harus BEV, Toyota Siapkan bZ4X?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI mengimbau kepada seluruh instansi pemerintahan, TNI dan Polri, serta perusahaan dan lembaga di bawah BUMN, untuk mulai beralih memakai motor atau mobil listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinasnya.

Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat program penggunaan kendaraaan listrik berbasis baterai nasional, yang sejalan dengan mencapai net zero emission pada 2060 mendatang.

Lantas bagaimana dengan tanggapan para produsen atau pabrikan otomotif khususnya Jepang? Mengingat, produk battery electric vehicle (BEV) seperti yang diminta saat ini cukup terbatas pilihan dan unitnya.

Dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis (15/9/2022), Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyatakan bakal mendukung penuh kebijakan tersebut karena pihaknya sudah punya produk terkait.

"Dari Toyota Indonesia, kami sudah meluncurkan dan menjual Lexus UX300 BEV. Kendaraan juga akan digunakan sebagai unit resmi gelaran KTT G20," kata dia.

"Di samping itu, juga ada support cco tourism di Bali, Toba, dan tempat wisata lainnya menggunakan Toyota BEV model Cpod+. Ke depan, kami akan hadirkan model-model elektrifikasi termasuk BEV lainnya, tunggu saja," lanjut Anton.

Hanya saja ia tidak menyebut apakah pihaknya tertarik untuk mengikuti tender pengadaan kendaraan dinas listrik pemerintah atau tidak. Termasuk, apakah dalam waktu dekat perseroan bakal membawa BEV untuk pasar ritel.

Sebab saat ini, semua langkah elektrifikasi kendaraan bermotor masih dalam tahap komunikasi internal dan belum bisa diumumkan ke publik.

"Saya tidak bisa detil proses di internal, tunggu saja tanggal mainnya, kami akan kabari. Tapi di motor show kemarin kami sudah tampilkan bZ4X sebagai BEV terbaru Toyota global," kata Anton.

Sebelumnya, pada penampilan perdananya di pameran otomotif nasional bZ4X diklaim mendapatkan animo luar biasa. Hal itu lantas disampaikan ke pihak prinsipal oleh TAM untuk bisa diputuskan langkah-langkah strategis ke depan.

Artinya, terdapat kemungkinan untuk bZ4X diluncurkan secara resmi bahkan dijual untuk mengisi line-up kendaraan elektrifikasi Toyota Indonesia.

"Kita membawa bZ4X ini untuk menunjukkan langkah Toyota Indonesia menuju era elektifikasi. Kami pasti meluncurkan BEV, salah satu kandidatnya bZ4X ini," tambah Anton dalam kesempatan terpisah.

Namun mengenai bocoran lebih jauh atas rencana kendaraan listrik murni Toyota di Indonesia, Anton belum bisa mengungkapkannya.