KENDAL, KOMPAS.com - Pemilik mobil tua bangka atau motuba harus bisa berpikir kreatif agar performa mobil tetap prima di tengah derasnya penjualan mobil-mobil modern.
Onderdil pada sistem AC untuk motuba semakin langka saja, kalau pun ada biasanya lebih mahal karena harganya bisa suka-suka. Maka dari itu, tidak sedikit spesialis AC melayani penggantian onderdil persamaan.
Sehingga, onderdil sistem AC seperti kompresor yang sudah langka bisa diganti dengan kepunyaan mobil-mobil modern. Dengan catatan, perlu memperhatikan kesesuaiannya.
Pemilik Lison AC Muhlison, mengatakan untuk penggantian kompresor AC dengan persamaan mudah saja, asal ada onderdil yang sesuai.
“Memang kompresor AC bisa diganti dengan merek lain atau kepunyaan mobil lain, tapi tidak bisa sembarangan, harus memilih yang sesuai, karena kemampuan mesin setiap mobil tidak sama, hal itu juga berpengaruh pada kinerja kompresor AC,” ucap Muhlison kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).
Dia mengatakan penggantian kompresor AC persamaan harus melihat bentuknya, tidak harus sama tapi harus bisa klop.
“Bentuk kompresor tidak harus sama, tapi harus bisa klop mulai dari puli magnetic clutchnya, besarnya, dudukan dan kemampuannya,” ucap Muhlison.
Dia menjelaskan bila bicara onderdil persamaan maka perlu kreativitas dalam berpikir. Selama pemasangannya bisa presisi, kuat, dan spek onderdilnya sesuai maka aman digunakan.
“Kompresor persamaan harus menyesuaikan kapasitas mesin loh, kalau kompresornya terlalu besar, mesin akan bekerja terlalu berat, itu akan membuat mesin terbebani, pilih kompresor persamaan yang speknya sesuai dengan kapasitas mesin,” ucap Muhlison.
Jadi, onderdil persamaan, khususnya kompresor AC perlu memperhatikan bentuk mekanisme, dan spesifikasi, sehingga sistem AC dapat bekerja dengan harmoni yang ujung-ujungnya akan menghasilkan kualitas AC yang bagus.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/13/112200315/ganti-kompresor-ac-persamaan-motuba-saat-onderdil-orisinal-sulit