JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Nmax dan Honda PCX 160 merupakan dua kompetitor di segmen skutik bongsor. Kompetisi keduanya bukan hanya di penjualan unit baru tapi juga di bursa motor bekas.
Mengingat belum lama ini pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax, maka ada satu lagi "pertarungan" kedua motor tersebut, yaitu biaya yang dikeluarkan buat isi bensin.
Sebab kenaikan harga BBM tentu berimbas pada pengendara motor. Kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi ini membuat pemotor harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk isi bensin penuh.
Seperti diketahui, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Adapun dua jenis BBM tersebut merupakan jenis BBM yang paling banyak dipakai pengguna Nmax dan PCX 160.
All New Yamaha Nmax contohnya, yang punya kapasitas tangki 7,1 liter. Jika sebelumnya harus mengeluarkan biaya Rp 54.315 maka menjadi Rp 71.000 jika isi full tank menggunakan Pertalite.
Adapun jika pakai Pertamax yang sebelumnya cukup membayar Rp 88.750 saat masih Rp 12.500 per liter agar bisa full tank kini membengkak menjadi Rp 102.950 jika pakai hitungan Rp 14.500 per liter.
Adapun biaya untuk isi bensin penuh PCX 160 lebih mahal ketimbang Nmax, sebab tangki bensin skutik Honda tersebut lebih besar, yaitu 8,1 liter.
Jika sebelumnya pengguna PCX 160 perlu mengeluarkan Rp 61.965 untuk isi bensin Pertalite kini membengkak menjadi Rp 81.000 saat harga Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian jika mengisi Pertamax, yang semula mengeluarkan Rp 101.250 saat harganya Rp 12.500 per liter untuk isi bensin penuh, kini menjadi Rp 117.450 saat naik jadi Rp 14.500 per liter.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/08/071200915/perbandingan-biaya-isi-pertalite-dan-pertamax-full-tank-di-nmax-dan-pcx-160