Eko Setiawan, pemilik Everest Motor Spesialis Nissan & Datsun, mengatakan, dengan memperhatikan tuas transmisi begitu juga rem tangan dapat mengurangi risiko kerusakan pada transmisi matik.
“Pastikan mobil sudah berhenti sempurna, jangan memindahkan tuas transmisi ke P sebelum menarik rem tangan secara penuh, jika rem tangan sudah ditarik penuh baru tuas transmisi bisa dipindahkan ke P,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.
Eko mengatakan pemindahan tuas transmisi ke P sebelum rem tangan ditarik dapat membuat parking pawl nyangkut. Hal itu yang membuat perpindahan tuas dari P ke R menjadi keras saat ingin pindah dari tempat parkir.
Saat mobil matik posisinya P maka mobil masih bisa maju dan mundur sedikit. Saat mentok maju atau mundur tersebut, itu lah batas parking pawl tegang. Jadi, saat mentok lalu rem tangan ditarik maka itu artinya mobil terparkir dalam keadaan parking pawl tegang.
Sehingga saat mau jalan setelah parkir, perpindahan tuas transmisi dari P ke R menjadi berat atau nyangkut. Terlebih lagi kendaraan terparkir di tempat miring, maka akan semakin membuat parking pawl tegang karena beban kendaraan.
Kondisi ini kata Eko, bisa membuat komponen transmisi rusak, karena ada unsur pemaksaan saat memindahkan tuas transmisi.
Karena itu Eko menyarankan untuk menarik rem tangan terlebih dulu sebelum memindahkan tuas transmisi ke P. Harapannya, agar parking pawl tidak menegang karena mobil belum berhenti dengan sempurna.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/07/191200415/urutan-gigi-dan-rem-tangan-yang-benar-saat-parkir-mobil-transmisi-matik