JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini jadi musim terakhir Suzuki di MotoGP. Meski demikian, pabrikan asal Jepang ini tetap menjalani sesi tes.
Namun, sesi tes kali ini sedikit berbeda. Suzuki memberikan kesempatan emas pada juara dunia MotoE, yakni Dominique Aegerter untuk mencoba GSX-RR.
"Saya kehilangan kata-kata, sungguh luar biasa. Bagi saya, tawaran dari tim pabrikan Suzuki benar-benar mengesalkan saya pada Minggu," ujar Aegerter, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (7/9/2022).
Aegerter menambahkan, tidak mudah untuk mendapatkan persetujuan. Dia harus berbicara dengan timnya, Ten Kate Team, dan juga dengan Yamaha Switzerland, untuk mendapatkan izin bisa mengendarai motor MotoGP milik Suzuki.
"Mimpi menjadi kenyataan bagi saya. Orang-orang yang sangat baik sangat membantu saya dalam waktu yang singkat. Kami melakukan 33 lap dengan dua set ban," kata Aegerter.
"Motor ini benar-benar gila, dengan ride height device, mesin berakselerasi seperti roket. Anda bisa mengendarainya dengan sangat miring. Motor memiliki cengkraman yang tinggi, terlalu banyak," ujarnya.
Aegerter sendiri mengaku sangat senang jika bisa menggantikan Joan Mir sementara untuk seri berikutnya. Tapi, sepertinya akan sulit, karena jadwalnya yang padat.
Saat ini, Aegerter juga memimpin klasemen pada World Supersport 2022. Padahal, prestasinya cukup luar biasa. Pebalap asal Swiss ini juga dua kali naik podium pada Suzuka 8 Hours, serta beberapa kali menang di kelas Moto2.
Shinichi Sahara, pimpinan proyek Suzuki, mengatakan, sesi tes kali ini tidak seperti biasanya. Sesi tes ini hanya memberikan kesempatan pada Aegerter untuk mengendarai GSX-RR.
"Bersenang-senang dengan motor MotoGP bukan hanya baik baginya bisa menunjukkan dia bisa kencang, tapi juga kami bisa menikmati mendengar sudut pandang pebalap lain," kata Sahara.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/07/120200915/jalani-sesi-tes-terakhir-suzuki-kasih-kesempatan-juara-dunia-motoe