Spesifikasi Motor Listrik yang Dipakai Istana Kepresidenan

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) memberikan beberapa kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di lingkungan Istana Kepresidenan.

Ada beberapa unit kendaraan listrik yang diberikan, di antaranya motor listrik Gesits hingga motor listrik roda tiga bak terbuka dari merek Volta.

“Dalam kesempatan ini juga kami ingin membantu, bagaimana istana sudah bisa menggunakan kendaraan listrik maupun motor listrik,” ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/9/2022).

Sebagai informasi, motor listrik Gesits dibekali motor Permanent Magnet Synchronous Motor yang disalurkan melalui transmisi Pulley Belt.

Gesits memiliki baterai Li-NCM 72Volt 20Ah. Tenaga maksimalnya bisa mencapai 6,7 daya kuda dengan torsi maksimal 30 Nm.

Dengan satu baterai, motor listrik Gesits diklaim bisa menempuh jarak 50 km. Sementara saat membawa dua baterai daya jangkaunya bertambah menjadi 100 km.

Motor listrik ini diklaim memiliki Akselerasi 0-50 kpj dalam waktu 5 detik. Adapun kecepatan tertingginya mencapai 70 kpj.

Bicara soal harga, motor listrik Gesits bisa dibeli secara online di e-commerce dengan harga Rp 28.970.000 on the road DKI Jakarta.

Motor listrik berikutnya yang diberikan PLN kepada Istana Kepresidenan adalah motor roda tiga dengan bak terbuka, Volta 501.

Volta 501 mengusung baterai Lead Acid berkapasitas 60V 58Ah, yang diklaim mampu berjalan hingga 70 km dalam kondisi baterai penuh. Sedangkan untuk kecepatan maksimalnya 30 kpj.

Motor listrik keperluan niaga ini dibekali DC Brushless motor dengan tenaga 1.200 Watt. Serta punya input pengecasan sebesar 220 V dan mampu mengecas secara penuh dalam waktu 6-8 jam.

Perihal harganya, motor listrik ini dijual mulai dari Rp 42.600.000 on the road DKI Jakarta. Sedangkan variannya, terdiri dari Volta 501, Volta 501 Cabin, dan Volta 502 Dump.