Kelebihan dan Kekurangan Mesin Turbo

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin turbo dengan kapasitas mesin kecil digadang-gadang mampu membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Sehingga, mobil ini bisa dikatakan cocok digunakan di tengah kenaikan harga BBM.

Hanya saja, mesin turbo dulunya hanya digunakan untuk mobil-mobil sport yang memang membutuhkan tenaga yang besar, tapi kini mobil-mobil perkotaan berkapasitas mesin kecil pun sudah dibekali dengan turbo.

Nah, bagi Anda yang tertarik dengan mobil bermesin turbo, berikut ini kelebihan dan kekurangannya!

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan mesin turbo sudah mengalami banyak penyempurnaan, sehingga kelemahan pada mesin turbo sudah banyak teratasi.

“Mesin turbo pada mobil-mobil modern sudah berteknologi canggih, sistemnya sudah termonitor oleh komputer secara menyeluruh, jadi sejak putaran bawah sampai atas sudah bertenaga, tidak ada lagi turbo lag,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Dia mengatakan hal itu membuat mesin turbo menjadi lebih bertenaga sejak mobil awal jalan hingga kecepatan tinggi. Jadi bahan bakar yang dikonsumsi dalam dioptimalkan dengan baik.

“Pendinginan dan pelumasan yang tepat wujud penyempurnaan mesin turbo dapat menangani panas yang berlebih pada mesin turbo, kecuali turbo yg abal-abal, gejala panas mungkin masih menjadi kendala,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan kapasitas mesin yang kecil membuat mobil dengan mesin turbo dikenai pajak tahunan yang lebih rendah.

“Sementara, kekurangannya onderdil turbo mahal jika rusak, selain itu biasanya wajib pakai BBM berkualitas karena kompresinya cukup tinggi, selain itu oli dan air pendingin wajib bagus untuk mendinginkan mesin turbo yang mudah panas,” ucap Ibrohim.

Secara umum, mesin turbo memiliki banyak keunggulan karena dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, membuat mesin lebih bertenaga, serta menghasilkan emisi gas buang yang rendah. Sedangkan kekurangannya hanya meliputi biaya perawatan yang lebih mahal.