SEMARANG, KOMPAS.com - Sejak awal 2022, penjualan mobil bekas di Kota Semarang telah menunjukkan tren positif.
Hal ini kembali membuktikan mobil bekas tetap memiliki pasar. Rekor cukup fantastis terjadi pada Agustus yang diklaim naik 60 persen.
Rata-rata, konsumen memilih mobil bekas dengan kisaran harga Rp 100 - Rp 200 juta. Sebab, rentang harga tersebut tersedia pilihan yang lumayan lengkap.
"Beda jauh, selama pandemi Covid-19 dan masyarakat banyak WFH, sebulan terjual 2-3 unit, sekarang antara 6-8 unit per bulan,” ucap Koordinator Bursa Mobil Bekas Telomoyo, Michael Julian kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2022).
Menurutnya, dengan anggaran hingga Rp 200 jutaan, konsumen bisa memilih mobil seken dari segmen sedan , MPV, dan SUV diesel commonrail dari berbagai merk.
Semua unit tinggal pilih, kebanyakan lansiran 2012 - 2018, pastinya dengan kondisi unit yang siap pakai.
"Budget segitu bisanya mau ambil baru dapat LCGC. Kalau mobil seken bisa dapat mobil dengan spek yang lebih tinggi,” tambahnya.
Berbeda dengan Sales Marketing Mobil88 Semarang Hidayatus Sholekhah, yang menjelaskan penjualan mobil bekas harga Rp 200 jutaan tak sebaik di bawah Rp 150 juta ke bawah.
"Ada, cuma kita stoknya juga terbatas. Soalnya, konsumen banyak tertarik harga Rp 150 juta ke bawah," tutur Hidayatus.
Berikut daftra harga mobil bekas Rp 200 jutaan dari hasil pantauan bursa mobil bekas online wilayah Kota Semarang dan sekitarnya ;
Toyota
Toyota Camry G A/T 2012, Rp 178 juta
Toyota Camry G A/T 2013, Rp 171,5 juta
Toyota Alphard G 2009, Rp 198 juta
Honda
Accord VTI-L 2012, Rp 185 juta
CRV 2.0 A/T 2012, Rp 198 juta
Mitsubishi
Pajero Exceed 2011, Rp 185 juta
Isuzu
Panther Grand Touring 2013 M/T, Rp 185 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/04/141200615/mobil-bekas-rp-200-jutaan-di-semarang-dari-camry-sampai-pajero