JAKARTA, KOMPAS.com - Juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner, belum jelas nasibnya untuk musim depan. Sebab, kontraknya dengan tim satelit KTM di MotoGP tidak diperpanjang.
Mulai musim depan, tim satelit KTM sekarang, yakni Tech3, akan menjadi tim pabrikan Gasgas. Tech3 baru menetapkan satu pebalap, yaitu Pol Espargaro.
Masih ada satu tempat, tapi KTM dan Tech3 memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Gardner. Dari segi prestasi, pebalap asal Australia ini memang tidak pernah finis di sepuluh besar.
"Saya tidak akan berada di sini tahun depan. Katanya, saya tidak cukup profesional. Tidak ada penjelasan dari KTM," ujar Gardner, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (2/9/2022).
Gardner menambahkan, dirinya sudah bekerja keras, melewati tahun yang sulit, dengan cedera dan lainnya. Tapi, itu semua seperti tidak pernah cukup.
"Saya selalu memberikan seratus persen untuk mereka. Tujuan saya adalah tetap di sini dan memberikan yang terbaik, dan sejujurnya, mereka mematahkan hati saya," kata Gardner.
Anak dari pebalap legendaris, Wayner Gardner, ini tidak memiliki pilihan lain untuk musim depan. Kemungkinan besar dia akan kembali ke Moto2.
"Saya masih belum yakin. Tentunya, saya punya beberapa opsi, tapi untuk sekarang ini saya masih belum yakin. Jika saya lima tahun lebih tua, mungkin ini sesuatu yang saya suka. Tapi, sayangnya, saya masih cukup muda. Saya baru 24 tahun. Saya masih punya beberapa tahun lagi di kejuaraan dunia ini," ujarnya.
"Saya tidak lupa bagaimana cara mengendarai motor tahun lalu ke tahun ini. Saya menang kejuaraan dunia tahun lalu, dan saya belum tua. Jadi, saya merasa masih cukup kencang di atas motor. Saya tidak tahun di mana saya akan balapan, tapi saya akan balapan di suatu tempat," kata Gardner.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/02/100200415/juara-dunia-moto2-2021-sakit-hati-tidak-diperpanjang-kontrak