KLATEN, KOMPAS.com - Dalam proses pengecatan mobil sering terdengar istilah oven. Katanya, dengan sistem tersebut kualitas menjadi lebih optimal sehingga menghasilkan hasil cat yang terbaik.
Mungkin proses oven ini sama seperti pada proses pembuatan makanan di mana perlu memanaskan objek dalam ruangan tertutup. Hal itu sering menimbulkan salah sangka dari kebanyakan orang.
Lantas, bagaimana maksud oven pada proses pengecatan mobil yang sebenarnya?
Pemilik Zabadi Body Repair Fairu, mengatakan proses oven yang dimaksud tidak sama persis dengan pada pembuatan makanan, karena pengecatan tidak membutuhkan panas yang ekstrem.
“Maksud dari dioven itu proses pengecatan di dalam ruangan tertutup, di dalam ruangan tersebut bisa diatur suhunya sesuai ketentuan yang baik dalam proses pengecatan, harus pas tidak terlalu panas,” ucap Fairu kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022).
Selain ruangan tertutup dan pengaturan suhu pada proses oven, ruangan juga perlu disediakan perangkat untuk mensirkulasikan udara.
“Disamping itu, ruangan juga harus dilengkapi blower untuk menyedot udara, jadi sebenarnya ruangan yang dibutuhkan tidak yang benar-benar tertutup, masih diperlukan sirkulasi udara,” ucap Fairu.
Dia mengatakan proses tersebut bukan tanpa tujuan. Ruangan yang tertutup, penyedot udara serta pengaturan suhu tersebut tentu akan meningkatkan hasil serta dapat mempersingkat waktu pengeringan cat.
“Ruangan yang tertutup tentu agar ruangan tersebut terbebas dari debu yang beterbangan terbawa angin, ini kenapa perlunya blower atau penyedot udara bukan peniup, tujuannya agar tidak ada debu yang masuk ke ruangan tersebut selama proses pengeringan cat,” ucap Fairu.
Fairu menjelaskan, sirkulasi udara dan suhu yang pas akan mempercepat proses pengeringan cat. Hal itu tentu saja mempersempit peluang cat basah terkena kotoran atau tersentuh benda lain.
“Dengan begitu, proses oven yang baik akan membuat hasil cat menjadi maksimal,” ucap Fairu.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/30/171200215/mengenal-istilah-oven-pada-pengecatan-mobil