JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Motor akan membangun pabrik baterai untuk mobil listrik di Amerika Serikat, dengan berkolaborasi bersama produsen baterai Korea Selatan LG Energy Solution.
Dilansir dari Nikkei (30/8/2022), Honda dan LG Energy akan menginvestasikan 4,4 miliar dolar AS atau setara Rp 65 triliun dalam upaya merebut pasar mobil listrik Amerika.
Pabrik baterai EV pertama Honda ini akan memulai konstruksi pada 2023, dan produksi massal rencananya akan dimulai 2025.
Honda dan LG Energy akan membentuk usaha patungan untuk memproduksi baterai lithium-ion. Honda mengambil 49 persen saham dalam operasi, sementara LG Energy memegang 51 persen sisanya.
Kabarnya negara bagian Ohio, di mana Honda memiliki operasi besar, dipandang sebagai lokasi yang paling menjanjikan.
Rencananya fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 40 gigawatt-jam (kWh), cukup untuk suplai baterai 700.000-800.000 unit mobil listrik. Semua output akan dikirim ke pabrik Honda di Amerika Utara.
Honda punya tujuan agar semua mobil barunya mengusung teknologi battery electric vehicle (BEV) atau sel bahan bakar (FCV) pada 2040.
Sementara pada 2030, Honda berencana memproduksi sekitar 800.000 unit mobil listrik di AS. Perusahaan juga mempertimbangkan untuk membangun jalur produksi baru khusus untuk kendaraan listrik.
Adapun pada tahun 2026 Honda berencana meluncurkan EV dengan platform yang akan dikembangkan Honda secara mandiri.
Diharapkan produk ini bisa dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh perusahaan patungan dengan LG Energy.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/30/152100615/honda-kolaborasi-dengan-lg-bangun-pabrik-baterai-mobil-listrik