Mazda Lagi Siapkan Fasilitas Perakitan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai pemegang merek Mazda di Indonesia masih mempersiapkan tahapan agar bisa merakit kendaraannya di Indonesia.

Hal ini seperti yang dikatakan Pramita Sari, Marketing & Communication Senior Manager PT EMI kepada awak media di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

"Soalnya begini, persiapannya kan banyak banget. Jadi kita persiapkan satu per satu, tapi arahnya sudah ke sana (perakitan)" ucapnya di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Ketika ditanya apakah nanti produk-produk Mazda yang hadir di Indonesia per 2023 sudah rakitan lokal, Mita belum bisa bicara banyak. Mita cuma berharap adanya dukungan agar proses menuju perakitan lokal Mazda bisa berjalan lancar.

"Intinya kita mohon support supaya semua runutan bisa berjalan dengan lancar," ucap Mita.

Mita menjelaskan, proses kendaraan bisa dirakit di Indonesia tidak singkat, banyak yang harus dilewati. Misal seperti survey, dokumentasi, dan semuanya harus dipersiapkan dengan matang.

Saat ini, produk Mazda yang dipasarkan di Indonesia masih diimpor dari berbagai negara. Contoh CX-5 dari Jepang, CX-8 dari Malaysia, dan Mazda 2 dari Thailand.

Terdengar lagi kabar perakitan Mazda di Indonesia adalah dari Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi yang mengatakan bahwa Mazda akan mendirikan pabrik perakitan di dalam negeri dalam waktu dekat.

Hal tersebut seiring dengan potensi melaksanakan aktivitas ekspor ke Australia yang memang permintaan atas produk asal Jepang terkait cukup tinggi. Hanya saja, belum ada informasi lanjutan yang bisa diberikan.