JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Hayabusa merupakan salah satu sepeda motor terkencang di dunia. Motor yang diambil dari nama burung pemangsa dalam bahasa Jepang itu punya nama besar buat penggemar kecepatan.
Pada 2021 Suzuki melansir Hayabusa generasi ketiga. Tenaga dan torsi di model baru itu tak sebesar pendahulunya, tetapi di sisi lain dibekali dengan penyempurnaan dan rasa berkendara lebih baik.
Namun buat sebagian orang, motor yang menyandang predikat sebagai “The World’s Fastest Production Motorcycle” ketika diperkenalkan pada 1990 itu belum cukup sehingga berharap bisa lebih buas lagi.
Alhasil perusahaan komponen peningkat tenaga asal Inggris, TTS Performance bekerjasama dengan Kardesign merilis Hayabusa versi “supercharged” dengan daya ledak jauh di atas versi standar
Mengutip Bikesrepublic, motor dengan komponen asupan udara paksa tersebut dijuluki SuperBusa, dan baru dipamerkan ke publik pada pesta ulang tahun TTS ke-40 belum lama ini.
SuperBusa yang mengusung jantung 1.340 cc, 4-silinder dibekali supercharger Rotrex C30—94 mampu menghasilkan tenaga 372 tk dan torsi 250 Nm. Jauh di atas versi standar yakni 187 dk dan torsi 150 Nm.
Tak cuma asupan supercharger, TTS Performance juga membekali motor dengan pelek serat karbon buatan Rotobox, lengan ayun satu sisi, cakram rem yang lebih besar, dan suspensi yang ditingkatkan.
TTS Performance berencana untuk membangun 40 unit SuperBusa, dengan masing-masing akan dibuat sesuai pesanan dan diberi nomor individual. Belum ada harga yang dirilis untuk hyperbike ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/24/184100015/suzuki-hayabusa-supercharged-tenaga-tembus-372-tk