JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, harus puas finis di posisi ke-13 pada MotoGP Austria 2022.
Padahal, pada dua seri sebelumnya, pebalap berusia 27 tahun itu tampil kompetitif. Sebut saja saat GP Belanda, Vinales mampu finis di posisi ketiga. Begitupun saat GP Inggris, rider yang mendapat julukan Top Gun itu berhasil meraih podium kedua.
Vinales pun mengaku, penampilan buruknya di GP Austria pekan lalu terjadi lantaran dirinya salah memilih ban. Hal ini lah yang membuat dirinya kesulitan mengendalikan kuda besi di Sirkuit Red Bull Ring pekan lalu.
“Saya bersenang-senang di lap pertama. Saya menyalip beberapa pebalap dan mengejar kelompok yang berada di depan,” ucap Vinales dikutip dari Speedweek, Selasa (23/8/2022).
“Tapi, setelah lima lap saya menghancurkan ban. Keausan ban membuat saya sulit mengerem motor dan berbelok di tikungan,” lanjutnya.
Tetapi, ternyata hal itu tak terjadi. Inilah yang membuat Vinales kecewa karena sudah salah dalam mengganti ban.
“Ban belakang lunak adalah pilihan yang salah, kami seharusnya mengambil ban sedang. Ketika saya melihat ban memburuk, saya berharap hujan. Saya berada di urutan kelima dan dekat dengan puncak," kata Vinales.
"Kami sedikit kecewa karena kami bisa menunjukkan balapan yang kuat. Kami harus belajar dari kesalahan kami dan melakukan yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/24/092200315/maverick-vinales-sebut-salah-pilih-ban-saat-gp-austria