TANGERANG, KOMPAS.com – Tren mobil listrik mulai ramai di Indonesia setelah kehadiran beberapa merek asal Korea dan China meluncurkan produk-produk unggulannya.
Tak hanya bermain di kelas menengah ke atas, belakangan mobil listrik mulai merambah ke segmen harga yang lebih murah di rentang Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan.
PT Toyota Astra Motor (TAM) pun mulai memamerkan produk Battery Electric Vehicle (BEV) di ajang GIIAS 2022 dan ikut menanggapi kemunculan mobil listrik murah.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, segmen mobil premium jadi yang paling siap dengan teknologi elektrifikasi.
Oleh sebab itu, Toyota menghadirkan brand Lexus yang meluncurkan beberapa mobil listrik, mulai hybrid sampai BEV.
“Kemudian di Toyota kita menampilkan bZ4X yang ke depannya saya rasa bisa menjadi produk BEV juga di Indonesia dan kita studi terus segmen BEV mana lagi yang bisa diterima,” ujar Anton di ICE BSD City, belum lama ini.
Lantas, bagaimana dengan mobil listrik murah? Seperti diketahui Daihatsu sudah mengenalkan Ayla EV, sementara itu ada juga Wuling Air EV.
“Toyota bassically punya teknologinya, tinggal nanti bagaimana segmen pasar Indonesia bisa menerima. Hari ini kita sudah tampilkan bZ4X, saya rasa itu indikator yang sangat jelas bahwa Toyota brand-nya sendiri ke depan akan masuk,” ucap Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/20/143100315/tanggapan-toyota-soal-kehadiran-mobil-listrik-murah