YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mesin mobil tua bangka perlu dirawat agar performa tetap terjaga. Tanpa perawatan secara rutin maka jantung pacu berpotensi mengalami penurunan kinerja.
Hampir semua mobil tua bangka masih menggunakan sistem karburasi, sehingga konsumsi bahan bakar tidak seirit mobil-mobil yang sudah menggunakan sistem injeksi.
Sehingga, karburator perlu disetel secara rutin setiap kali melakukan tune up. Lantas, apa jadinya bila motuba tidak pernah melakukan penyetelan karburator?
Pemilik Bengkel Mamat Spesialis Karburator Rohmat, mengatakan penyetelan karburator itu penting bahkan bisa disebut sebagai ritual wajib saat melakukan tune up.
“Setiap mobil karburasi melakukan tune up, maka melakukan penyetelan karburator itu wajib dilakukan, karena namanya mobil sering dipakai, kondisi atau setelannya bisa berubah seiring pemakaian,” ucap Rohmat kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).
Dia mengatakan karburator menjadi penentu tenaga mesin serta konsumsi bahan bakar. Jika setelan karburatornya bagus, maka tenaga mesin menjadi lebih prima dan konsumsi bahan bakar tidak begitu boros.
“Jika mobil tidak pernah melakukan penyetelan karburator, mungkin saja tidak bermasalah, tapi juga berpeluang mengalami masalah seperti tenaga loyo atau konsumsi bahan bakar boros,” ucap Rohmat.
Dia mengatakan penyetelan karburator itu mudah dan biayanya juga tidak semahal penyetelan mesin pada mobil modern. Bahkan, setiap orang bisa melakukan sendiri di rumah jika memang bisa memahami kondisi mesin dari suaranya saat digas.
“Intinya, sebagai pengguna perlu memahami kondisi mesin saat itu, selagi masih enak ya tidak perlu menyetel karburator,” ucap Rohmat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/17/141617115/apa-jadinya-jika-karburator-mobil-tidak-pernah-disetel