Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Honda Pakai Cara Hybrid di Awal Sebelum Menuju Mobil Listrik

TANGERANG, KOMPAS.com - Dalam upaya menyambut era elektrifikasi kendaraan bermotor nasional secara optimal, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan mobil hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV) lebih dulu di Indonesia.

Hal itu karena kebiasaan menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan harian jauh berbeda dibandingkan mobil berpembakaran dalam (internal combustion engine/ICE), seperti ketika mengisi dayanya maupun perawatannya.

Lalu dari sisi fitur maupun teknologi yang disematkan juga tak begitu rumit atau lebih familiar karena terdapat kemiripan dengan mobil konvensional yang sudah digunakan secara umum kini.

Demikian dikatakan oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy saat ditemui di pameran GIIAS 2022, ICE BSD City, Tangerang, Senin (15/8/2022).

"Teknologi hybrid merupakan jembatan yang tepat sebagai transisi dari mesin berbahan bakar minyak atau ICE menuju elektrifikasi sepenuhnya karena dapat memberikan kesempatan konsumen untuk mengenal dan membiasakan diri," kata dia.

Di samping itu, dari sisi manufaktur, perseroan juga perlu melakukan beberapa penyesuaian seiring adanya pengurangan dan penambahan komponen tertentu pada kendaraan listrik, seperti motor, inverter, hingga baterai.

Supaya tidak terjadi gejolak yang pada akhirnya berdampak negatif, maka era elektrifikasi harus dilakukan secara bertahap.

"Kalau full baterai mungkin (ada penyesuaian besar karena komponen yang tak terpakai). Makanya kita perlu jembatan untuk memperkenalkan ke masyarakat, seuruh pemasok komponen, ahli teknologi, seperti apa (era elektrifikasi)," kata Billy.

"Tetapi visi kita itu, menuju full elektrifikasi. Tahun depan, kita akan perkenalkan dua mobil hybrid dan model lainnya, termasuk produksi lain pada tahun-tahun berikutnya," lanjut dia.

Menurut Billy, teknologi e:HEV, bahasa mobil hybrid Honda, ialah sistem dengan tingkat kebebasan di mana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen dan menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi

Service Technical and Warranty Senior Manager PT HPM, Muhammad Zuhdi menuturkan bahwa sistem e:HEV akan sangat mudah diterima oleh konsumen karena tidak terdapat banyak perbedaan baik dari cara berkendara maupun perawatan kendaraannya.

“Sistem hybrid sudah dapat secara signifikan, memberikan kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

"Secara teori, mesin pada mobil hybrid itu berfungsi hanya sebagai support untuk menyuplai baterai. Sehingga tingkat efisiensi bahan bakar akan sangat jauh," tambah dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/16/140100515/honda-pakai-cara-hybrid-di-awal-sebelum-menuju-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke