TANGERANG, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan S-Presso. Mobil berukuran kompak ini masuk ke segmen city car, seperti Ignis yang sudah lebih dulu dipasarkan.
Secara dimensi, keduanya tidak jauh berbeda. Dari segi harga, S-Presso dibanderol jauh di bawah Ignis. Sebab, Ignis memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan fitur yang lebih lengkap.
Meski demikian, Suzuki mengaku tidak khawatir jika ke depannya S-Presso akan mengganggu pasar Ignis dan mematikan penjualan mobil tersebut.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan, jika bicara soal kanibalisasi, pihaknya sudah menghitung dengan memberikan range dari harga itu sendiri yang agak berbeda.
Kalau dilihat, S-Presso memiliki harga Rp 155 juta (OTR Jakarta) sampai dengan Rp 164 juta (OTR Jakarta).
"S-Presso lebih murah, tentunya kapasitas konsumen dan target konsumen juga berbeda. Target untuk segmen S-Presso sendiri, kami targetkan konsumen yang lebih muda dibandingkan dengan konsumen Ignis," ujar Donny, kepada wartawan, saat peluncuran S-Presso, belum lama ini.
Donny menambahkan, untuk rentang umur, Ignis sendiri ditujukan untuk konsumen di usia 30 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan S-Presso, 25 tahun sampai 30 tahun.
"Jadi, kami yakin tidak ada kanibalisasi. Sebab, secara price bracket yang merefleksikan kapasitas konsumen dan juga fitur dan tampilan produk itu sendiri yang berbeda. Walaupun, keduanya sama-sama compact SUV," kata Donny.
Saat ini, Ignis dibanderol Rp 207,2 juta (OTR Jakarta) untuk tipe GX MT. Sedangkan tipe GX AT, harganya Rp 217,5 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/14/084100315/suzuki-tak-takut-bila-s-presso-dan-ignis-saling-bunuh