JAKARTA, KOMPAS.com - Muncul anggapan dari masyarakat bahwa melepas saringan udara bisa membuat mesin makin garang. Beberapa pelaku otomotif, merasa lebih percaya diri ketika saringan udara di mesin tidak dipasang.
Hal itu mungkin saja terjadi karena faktanya suara sedotan udara pada mesin menjadi lebih terdengar ketika tidak dipasang saringan udara. Namun, apakah hal tersebut benar-benar membuat mesin lebih garang?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan pelepasan saringan udara sebenarnya tidak membuat tenaga mesin semakin besar, tapi hanya menyebabkan suara mesin semakin keras terdengar.
“Tanpa filter udara, tidak ada redaman aliran udara masuk, jadi pengambilan udara secara langsung membuat udara terpecah di area kap mesin, itulah yang berefek suara sedotan mesin lebih kencang dan memberi sugesti tarikan lebih garang,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (13/8/2022).
Dia mengatakan anggapan mesin lebih garang atau bertenaga tanpa menggunakan saringan udara itu tidak tepat. Tentu saja, garang tidak hanya sekadar suaranya saja, seharusnya diimbangi dengan tarikan mesin yang lebih responsif.
“Kalau benar (anggapan tersebut) tentulah mobil-mobil balap tidak pakai saringan udara, kenyataannya kan pakai saringan semua,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan sensor udara didesain untuk mengukur volume udara yang mengalir ke ruang bakar berdasarkan aliran yang stabil, dalam artian saat menggunakan saringan udara.
“Udara yang langsung, tanpa diredam oleh saringan berpotensi menghasilkan pengukuran volume udara tidak tepat, itu bisa membuat campuran bahan bakar dan udara lebih kurus dari yang seharusnya,” ucap Ibrohim.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/200531915/mitos-atau-fakta-melepas-filter-udara-bikin-mesin-mobil-makin-garang