Meski kembali meramaikan pameran otomotif akbar tersebut, Honda mengatakan tidak mengejar target penjualan.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, pada pameran kali ini pihaknya lebih fokus memperkenalkan teknologi terbaru Honda, yakni strong hybrid dan membuat konsumen familiar dengan kendaraan elektrifikasi.
“Tidak ada target (penjualan), kami hanya ingin memberikan informasi konsumen teknologi apa yang akan kami miliki. Kemarin kita sedang pejalari, sekarang sudah selangkah lebih dekat,” ucap Billy di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).
Seperti diketahui, HPM saat ini mulai fokus untuk menyediakan kendaraan elektrifikasi untuk pasar Indonesia. Upaya ini dimulai dengan memperkenalkan teknologi hibrid di GIIAS 2022.
“Jadi untuk menuju elektrifikasi itu ada jembatannya, untuk membuat konsumen familiar apa sih elektrifikasi. Kami menganggap hybrid itu jembatannya, sambil melihat infrastruktur ke depan. Itu paling penting, karena teknologi yang sesungguhnya adalah yang membuat konsumen happy (senang),” kata Billy.
Billy juga mengungkapkan bahwa HPM bakal meluncurkan dua kendaraan elektrifikasi mulai 2023, disusul oleh model e:HEV lain yang nantinya akan diproduksi secara lokal.
“Tahun depan dua hybrid akan kita perkenalkan, tahun depan e lainnya, berikut produksi lokal. Karena bagi kami elektrifikasi itu harus, visinya 2040 produk Honda harus 100 persen baterai plus fuel cell,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/072200115/honda-mengaku-tanpa-target-penjualan-di-giias-2022