Masih Studi, Daihatsu Mulai Proyek Ayla EV sejak 2020

TANGERANG, KOMPAS.com - Daihatsu memamerkan Ayla EV pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Mobil murah tersebut mendapat konversi dari mobil murah menjadi mobil listrik murni, sekaligus ubahan desain tersebut berstatus konsep dan masih dalam tahap studi.

Ketika pabrikan lain menghadirkan mobil listrik yang baru, Daihatsu malah melakukan konversi pada mobil bermesin konvensional.

Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM, mengatakan, pihaknya melakukan pengembangan terhadap Ayla EV dimulai akhir 2020.

"Pengembangan detail dan konversinya kita lakukan di 2021. Untuk desainnya, kita lakukan di 2022," ujar Agung kepada wartawan, saat pembukaan booth, di ICE BSD, Kamis (11/8/2022).

Agung menambahkan, Ayla EV merupakan mobil konsep, jadi masih dilakukan studi. Daihatsu akan menyelesaikan proses studi terlebih dahulu sampai memenuhi tiga pilar kendaraan, yakni kualitas, convert ke customer, dan termasuk safety.

"Begitu selesai semua studi dan kita percaya (mobil) ini bisa dipakai untuk konsumen, pasti kita akan informasikan secepatnya," kata Agung.

"Kita sekarang sedang fokus untuk menyelesaikan proses studi kita. Jadi, itu yang lebih penting supaya mobilnya bukan cepat diluncurkan, tapi memenuhi tiga pilar tadi. Hal itu yang lebih penting bagi kami dari manufaktur," ujarnya.