Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, kenaikan harga sudah direncanakan dengan matang.
"Jadi, memang kita sesuai dengan schedule rencana kita. Pada dasarnya, tidak ada karena faktor tertentu," ucap Makmur kepada wartawan di booth Hyundai, Kamis (11/8/2022).
Makmur kembali menekankan bahwa kenaikan harga tersebut termasuk ke dalam price plan yang memang sudah diatur sedemikian rupa.
Namun, sejauh ini dengan kenaikan harga hingga Rp 30 juta, Makmur mengatakan bahwa kenaikan harga Ioniq 5 tidak memengaruhi minat konsumen terhadap mobil listrik andalannya itu.
"So far kita analisis tidak (ada pengaruh) ya. Jadi memang sekarang inden kita masih meningkat, dan itu sekarang sudah di atas 3.000," ucap Makmur.
"Suplai kita kan sekitar 200 (per bulan), kita sudah mulai agak naik," ucap Makmur, melanjutkan.
Sebagai informasi, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan bahwa Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik yang paling laris di Indonesia, dengan rincian wholesales 395 unit pada semester pertama.
Berikut ini harga Hyundai Ioniq 5 per Agustus 2022:
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/12/070200915/penjualan-ioniq-5-diklaim-kebal-meski-ada-kenaikan-harga