JAKARTA, KOMPAS.com - Ioniq 5 merupakan mobil listrik keluaran PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang resmi meluncur pada IIMS 2022. Mobil listrik berbasis baterai ini yang paling laku berdasarkan data wholesales Gaikindo di semester pertama, yaitu 395 unit.
Bulan ini, ada penyesuaian harga untuk Ioniq 5. Berdasarkan pantauan Kompas.com, mengalami kenaikan hingga Rp 30 juta.
Kenaikan harga ini berlaku di keempat variannya, yaitu Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range dan Signature Long Range.
Ketika dikonfirmasi, Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut termasuk ke dalam price plan yang terencana dalam satu tahun.
"Suatu kenaikan harga memang tidak ada rencana khusus. Memang kita ada planning-nya dalam setahun naik karena apa," ucap Makmur kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2022).
Jika dipersentasekan, Makmur mengatakan bahwa kenaikannya adalah sebesar 3 persen.
"Menurut kita sih, enggak (tinggi, kenaikan harga Ioniq 5). Ini kita memang punya price plan sendiri," jelas Makmur.
Sebagai informasi, mobil listrik berbasis baterai Ioniq 5 ini memiliki jarak tempuh yang jauh, yaitu 384 km untuk standard range, jika baterai terisi penuh. Sedangkan untuk long range, jarak tempuhnya mencapai 451 km.
Berikut ini detail perubahan harga Hyundai Ioniq 5 terhitung per Agustus 2022, dibandingkan dengan harga resmi bulan Juli 2022 yang lalu:
Prime Standard Range Rp 748 juta dari Rp 718 juta
Prime Long Range Rp 789 juta dari Rp 759 juta
Signature Standard Range Rp 809 juta dari Rp 779 juta
Signature Long Range Rp 859 juta dari Rp 829 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/09/125200315/harga-mobil-listrik-ioniq-5-naik-rp-30-juta-ini-kata-hyundai