KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi AC mobil perlu dipastikan selalu prima agar selama berkendara merasa nyaman. Cara memastikan kondisi AC mobil bagus atau tidak bisa dirasakan embusan angin dari ventilasi AC.
Jika udara yang berembus kurang dingin, maka perlu melakukan pemeriksaan ke bengkel yang kompeten dalam bidang AC mobil.
Bahkan sebenarnya tidak perlu menunggu sampai AC bermasalah, perawatan sebaiknya dilakukan secara teratur setelah kendaraan menempuh jarak tertentu.
Mekanik Senior Sinar AC Andi, mengatakan sebaiknya setiap 25.000 Km untuk mobil tua dan 50.000 Km untuk mobill baru dilakukan perawatan sekaligus melakukan penggantian drier.
“Penting memastikan aliran freon tidak ada yang tersumbat, itu dilakukan saat melakukan perawatan AC, biasanya drier yang menyebabkan aliran freon tersumbat sebelum menuju ke katup ekspansi, maka dari itu perlu diganti setiap 25.000 Km atau 50.000 Km untuk mobil baru” ucap Andi kepada Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).
Dia mengatakan drier sering tersumbat bila lama tidak diganti, padahal seharusnya aliran freon lancar sehingga tidak terjadi tekanan berlebih khususnya pada mobil-mobil tua.
“Jika tekanan freon terlalu tinggi bisa menyebabkan komponen-komponen AC mobil tua jebol, seperti evaporator dan kondensor yang rawan keropos,” ucap Andi.
Dia mengatakan lebih baik mengganti drier secara rutin daripada mengganti komponen lain yang tentu saja lebih mahal harganya. Dia juga menjelaskan drier ada yang bagus dan kurang bagus, yang bagus terbuat dari aluminum.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/07/114100615/kapan-waktu-ideal-mengganti-drier-ac-mobil-