JAKARTA, KOMPAS.com – Selaku penyelenggara GT World Challenge Asia 2022, SRO Motorsports Group membatalkan balap mobil touring di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 21-23 Oktober 2022.
Pembatalan seri final ini karena sirkuit tersebut belum memenuhi homologasi untuk menggelar balap mobil.
SRO menjelaskan, proses modifikasi sirkuit tidak akan selesai sebelum GT World Challenge Asia 2022 tiba di Mandalika pada 21-23 Oktober nanti.
Sementara itu, Sirkuit Mandalika saat ini ini telah mengantongi homologasi FIM kelas A untuk menggelar kejuaraan dunia Superbike dan MotoGP.
Benjamin Franassovici, Championship Director GT World Challenge Asia, mengatakan, pembatalan seri terakhir di Mandalika sangat disayangkan dan ia tidak menyangka akan menghadapi masalah tersebut.
“Kami telah mengetahui masalah homologasi selama beberapa waktu dan telah mencoba mencari solusi yang memungkinkan kami untuk mengunjungi Mandalika sesuai rencana atau menunda debut Indonesia kami selama sebulan,” ujar Franassovici, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).
“Namun, dan setelah kehabisan semua kemungkinan jalan untuk tahun 2022, kami tidak punya pilihan selain membatalkan acara tahun ini,” kata dia.
Dengan dibatalkannya seri Mandalika, Fanatec GT World Challenge Asia Powered by AWS tahun ini hanya berlangsung 10 seri di lima sirkuit yakni Sepang, Suzuki, Fuji Speedway, Sugo, dan Okayama.
Empat seri balapan terakhir akan digelar di Sugo pada 19-21 Agustus 2022 dan terakhir di Okayama 23-25 September 2022.
“Saya tahu ini akan mengecewakan tim dan pembalap kami, tetapi juga para penggemar Indonesia yang sangat menantikan acara Fanatec GT World Challenge Asia di Mandalika,” ucap Franassovici.
“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan dan jaminan yang diperlukan dibuat sehingga kami dapat menjajaki opsi balapan di sana tahun depan,” kata dia, melanjutkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/05/064200815/sirkuit-mandalika-batal-jadi-tuan-rumah-balap-gt-world-challenge-asia