Kelebihan dan Kekurangan Motuba Mazda 626 Capella GD

KLATEN, KOMPAS.com - Mazda 626 Capella merupakan mobil yang berfitur lengkap di zamannya. Ketika mobil-mobil lain belum terlalu akrab dengan elektrik, mobil ini sudah cukup banyak mengadopsi seperti speedometer digital dan pengaturan tingkat kenyamanan suspensi.

Mobil yang terlahir di zaman yang tidak tepat ini diproduksi pada 1988 sampai 1992 dengan dua pilihan, sedan dan hatchback. Dengan mesin FE SOHC 2 liter, kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga hingga 109 tenaga kuda.

Bekas Mekanik Mazda Ibrohim, mengatakan Mazda 626 merupakan mobil yang cukup canggih di zamannya karena keunggulan fitur dari rivanya.

“Kalau masih orisinal dan lengkap, fitur Mazda 626 Capella memang lebih lengkap dibanding sedan-sedan Jepang sekelasnya di zaman itu, seperti Corona, Galant, Accord, Cedric dan sejenisnya,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Dia mengatakan dengan mesin besar, Mazda 626 Capella lebih bertenaga asal berani tancap gas. Bahkan di jalan tol bisa tembus kecepatan 200 kpj. Tidak hanya itu, suspensi orisinalnya sangat stabil, serta dilengkapi mode lembut, normal dan keras.

“Dari pabriknya, bodi memang ceper, hal itu yang membuat Mazda 626 stabil pada kecepatan tinggi,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan mobil ini sudah dilengkapi power window penuh, serta elektrik mirror. Dan itu merupakan fitur mewah pada zaman dulu.

Pemilik Garasi Mobkas Om Cilok Agus Dwi Giyanto, mengatakan kelebihan Mazda 626 Capella pada masanya bisa menjadi kelemahan pada zaman sekarang karena kondisi motuba tersebut kebanyakan sudah termakan usia.

“Kalau bisa menemukan mobil itu dalam kondisi lengkap dan semuanya masih berfungsi, mungkin harga bekasnya tidak separah ini,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Dia mengatakan harga Mazda 626 Capella anjlok parah karena kebanyakan unitnya memang sudah tidak bagus lagi. Fitur andalan pengaturan suspensi biasanya sudah tidak fungsi, hal itu bisa saja membuat minat masyarakat berkurang.

“Tapi kalau dirawat, sampai minimal layak pakai ya harganya masih di angka Rp 15 jutaan ke atas,” ucap Agus.