KTM-Bajaj Bakal Kolaborasi Bikin Motor Listrik High End

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan KTM dan Bajaj sudah dimulai sejak 2007. Selama 15 tahun terakhir, keduanya berkolaborasi mengembangkan proyek strategis di beberapa model.

Kini kedua merek beda benua itu akan mengembangkan motor listrik. Usaha patungan terbaru melibatkan platform motor listrik yang fokus pada skuter listrik dan kendaraan mobilitas perkotaan.

Namun Direktur Eksekutif Bajaj Auto Rakesh Sharma membocorkan, bahwa pihaknya dan KTM tak cuma akan bermain di segmen skuter listrik entry level melainkan juga motor sport listrik kelas atas.

"Kami juga sedang berdiskusi dengan KTM (dan) ada kerja sama yang sedang berlangsung di mana kami mencari platform untuk sepeda motor listrik kelas atas," ungkap Sharma dikutip dari Rideapart, Senin (1/8/2022).

Hal ini sesuai dengan tren yang berkembang saat ini di mana produsen motor Eropa mulai bergeliat menghadirkan motor listrik di segmen premium.

Seperti diketahui, Energica merupakan salah satu merek motor listrik premium kini mulai kedatangan banyak pemain. Ducati resmi memamerkan motor balap MotoE V21L pada Juni 2022 yang merupakan basis motor listrik model massal Ducati.

Pabrikan asal Inggris, Triumph juga sudah mempresentasikan prototipe TE-1 pada Juli 2022. Kemudian dari Amerika Serikat ada Harley-Davidson dengan Livewire dan Zero Motorcycles.

Meski sudah membocorkan rencana KTM dan Bajaj ke depan, Sharma enggan menyebut kapan proyek motor listrik tersebut dimulai.

"Tentu saja ada di layar radar (Bajaj dan KTM), dan itu akan diumumkan pada waktu yang tepat," kata dia.

Alhasil publik harus menunggu KTM untuk secara resmi mengakui berita tersebut, tetapi setidaknya ada gambaran bahwa KTM mulai terpikir membuat "Super Duke listrik."