JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil modern tidak membutuhkan pemanasan terlalu lama untuk mencapai suhu kerja mesin. Hanya dalam hitungan menit sejak jantung pacu dinyalakan, sudah bisa langsung digunakan untuk menunjang aktivitas.
Tentunya, selain karena di Indonesia tidak ada musim dingin, sehingga suhu kerja mesin cepat tercapai, juga mesin dilengkapi dengan komponen penunjang yang efektif dalam bekerja.
Mobil dengan teknologi mesin modern terdapat sistem yang cukup sederhana sehingga dapat membantu proses tercapainya suhu kerja lebih cepat.
Technical Support Nissan Bintaro Fandi Ahmad, mengatakan ada komponen yang bertugas menghalangi aliran air radiator pada saat suhu mesin masih dingin.
“Proses pemanasan mesin tidak membutuhkan waktu lama karena di dalam mesin terdapat thermostat yang akan menutup saluran air radiator, sehingga hanya air radiator yang di water jacket saja yang dipanaskan, begitu suhu kerja mesin tercapai maka katup ini baru akan membuka,” ucap Fandi kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).
Dia mengatakan ketika thermostat sudah terbuka baru lah air radiator di sekitar blok mesin akan bersirkulasi. Cara tersebut terbukti efektif dalam mempercepat proses pemanasan mesin.
Secara logika, suhu air radiator akan cepat panas bila volumenya sedikit. Nah, lewat thermostat ini lah volume air radiator dibatasi, antara yang di water jacket saja dan radiator secara keseluruhan.
“Mungkin komponen ini akan lebih bererti di negara yang ada musim dingin karena tanpa adanya thermostat dan coolant yang bagus mesin akan kesulitan menyala karena suhunya terlalu dingin,” ucap Fandi.
Dia juga menjelaskan thermostat terdiri dari sensor panas serta dapat membuka pada suhu kerja mesin. Komponen tersebut sudah diatur sedemikian rupa untuk membantu proses pemanasan mesin lebih cepat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/01/141200615/durasi-memanaskan-mesin-mobil-modern-tidak-perlu-lama