Mitsubishi Belum Minat Jual Minicab MiEV di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), melakukan kolaborasi dengan mitra perusahaan terkemuka untuk melakukan pilot study uji kelayakan dari kei-car class electronic commercial vehicle di Indonesia dengan model Mitsubishi Minicab-MiEV.

Mitra perusahaan terkemuka tersebut adalah PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia.

Langkah ini tentu dilakukan sebagai proses menuju kontribusi kendaraan tanpa emisi dengan memanfaatkan battery electric vehicle.

Meski sudah diperkenalkan di Tanah Air, pihak Mitsubishi mengaku belum ada rencana untuk menjual mobil listrik ini secara massal di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Intan Vidiasari, Deputy General Manager Marketing Communication & PR Divission MMKSI.

“Belum ada rencana (di jual di Indonesia), masih dalam studi. Hasil studi dengan 4 perusahaan ini yang akan menentukan nanti,” ucap Intan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2022).

Sebelumnya, President Director MMKSI Naoya Nakamura mengatakan, proyek percontohan alias pilot study tersebut merupakan langkah pertama dari perseroan untuk masuk era elektrifikasi. Ini bersifat terbatas sebelum pada akhirnya nanti ditawarkan secara luas ke pasar nasional.

Sayangnya, Naoya juga engga mengungkapkan mengenai durasi studi yang hendak dilakukan. Hanya saja dapat dipastikan bahwa langkah terkait akan menjadi salah satu upaya perseroan dalam mendukung target pemerintah atas program percepatan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

Bicara soal Minicab MiEV, mobil Light Commercial Vehicle (LCV) ini telah dijual di Jepang sejak 2011. Di sana, mobil ini digunakan sebagai kendaraan logistik di dalam kota dengan jarak tempuh hanya sekitar 100 km.

Mobil ini memiliki fitur daya listrik 1500W DC dan dapat menjadi sumber tenaga dengan menyalurkan daya AC 100 V, yang cukup untuk menyalakan peralatan elektronik saat berkegiatan di luar ruangan.

Motor listrik mobil ini memberikan daya yang besar, nom emisi serta senyap sehingga sangat mungkin digunakan di perkotaan yang padat.