JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyebut bahwa pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 sukses terselenggara.
Hal itu seiring dengan capaian organisasi selama pameran berlangsung yang mencangkup ke beberapa aspek, termasuk nilai transaksi yang mencapai Rp 250 miliar selama tujuh hari atau Sabtu (30/7/2022) sore.
"PEVS 2022 benar-benar luar biasa. Baru pertama kali tampil kami sudah memperoleh banyak capaian seperti yang tadi disebutkan, nilai transaksi sampai sore ini mencapai Rp 250 miliar," katanya dalam penutupan PEVS 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).
Lebih jauh, kata Moeldoko, selama gelaran berlangsung juga tidak ditemukannya hal-hal yang mengganggu atau cacat. Semua sesuai rencana awal seperti yang telah dirumuskan bersama PT Dyandra Promosindo sebagai partner alias penyelenggara.
Kemudian dari segi pengunjung, nampak tak pernah berhenti yang datang sejak pameran pertama kali dibuka pada 22 Juni 2022 kemarin.
"Kami juga sudah memegang transaksi yang cukup besar sampai saat ini, yaitu Rp 250 miliar. Sementara potential buyer itu sampai Rp 400 miliar, jadi masih bisa bertambah karena hari terakhir besok," ujar Moeldoko.
Keterlibatan dari mahasiswa sampai industri berskala besar pun jadi sorotan tersendiri. Sebab diakui semua lapisan perlu berkoordinasi untuk memajukan era elektrifikasi kendaraan bermotor di Tanah Air.
"Dari sisi partisipan yang bergabung, telah ada sekitar 70 partisipan. Padahal ini baru pertama kali kita selenggarakan. Rasanya saya mau perpanjang saja," kata dia.
Dari beragam pencapaian tersebut, Moeldoko menegaskan bahwa Periklindo bukanlah organisasi otomotif yang tak punya arah.
Kehadiran organisasi ini, berupaya untuk memecahkan persoalan ayam dan telur pada kendaraan listrik di Indonesia.
"Kita buktikan, Periklindo bukan organisasi ecek-ecek tapi organisasi hebat," ucap dia.
"Kami ingin memecahkan persoalan ayam dan telur di era elektrifikasi yang kerap jadi persoalan. Yaitu mana lebih dahulu antara fasilitas atau kendaraannya," tambah Moeldoko.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/30/200613515/nilai-transaksi-pameran-kendaraan-listrik-pevs-2022-tembus-rp-250-miliar