DAMRI Sediakan Angkutan untuk Dukung ASEAN Para Games 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta olahraga ASEAN Para Games telah berlangsung sejak 2001 dan Indonesia menjadi salah satu negara pendirinya.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dari ASEAN Para Games yang diselenggarakan di Solo pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2022. Lebih dari 2.000 atlet akan bertanding dan memperebutkan medali dari berbagai cabang olahraga yang ditandingkan.

Dengan keyakinan penuh, Indonesia berpeluang besar untuk mencetak prestasi di ASEAN Para Games tahun ini. Mengingat potensi kontingen Indonesia sangat bagus dan memiliki sejumlah atlet yang sudah berpengalaman dalam berkompetisi di ajang-ajang sebelumnya, seperti di Paralimpiade.

Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri mengatakan, demi mendukung kelancaran perhelatan ASEAN Para Games, DAMRI berkontribusi penuh dalam menyediakan layanan angkutan shuttle bus dan angkutan sport equipment untuk para kontingen se-Asia Tenggara.

Ia menambahkan, fungsi dari layanan ini adalah untuk memudahkan para atlet melakukan transit di Bandara Soekarno-Hatta menuju Solo. Layanan ini akan beroperasi melalui antar-Terminal di Bandara Soekarno Hatta.

DAMRI mengerahkan 3 unit armada yang terdiri dari 2 bus besar dan 1 bus sprinter. Untuk jadwal keberangkatan, DAMRI menyesuaikan kedatangan dari kontingen.

“Harapannya dengan hadirnya layanan shuttle bus dan angkutan sport equipment di Bandara Soekarno Hatta, para atlet beserta ofisialnya dapat merasa nyaman ketika melakukan transit untuk melanjutkan penerbangan ke venue perhelatan di Solo,” ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (30/7/2022).

Selain itu, bagi yang mau menonton ASEAN Para Games langsung di Solo, DAMRI punya layanan bus AKAP dengan rute Jakarta-Solo, tarifnya Rp 200.000.

Semoga dengan hadirnya layanan DAMRI bagi para atlet dan penonton, perhelatan ASEAN Para Games ini dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat Solo dan sekitarnya.

“Harapannya perhelatan ASEAN Para Games ini dapat memacu pengembangan olahraga bagi teman-teman difabel, sekaligus memberikan dampak positif lainnya, seperti meningkatkan reputasi bangsa Indonesia dan khususnya reputasi Solo serta dapat memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat Solo dan sekitarnya,” ucap Fikri.